Cibinong, SuaraBotim.com _ Menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat gelar Apel Siaga Masa Tenang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Jum’at (22/11/24).
Acara tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, Danrem 061/SK, Pj. Bupati Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Ketua KPU dan Bawaslu Jawa Barat serta seluruh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kota se-Jawa Barat.
Pj Gunernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, apel tersebut memiliki makna yang begitu penting, sebagai bentuk kesiapan bersama untuk menghadapi tantangan tahapan Pilkada serentak tahun 2024.
“Kita menyadari bahwa pada tahapan ini terdapat potensi kerawanan baik dari segi logistik, keamanan, maupun dinamika sosial. Tapi saya yakin KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Komunitas Provinsi, Komunitas Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pasti dapat mengatasi dan menjadikan Pilkada ini menjadi kondusif,” katanya kepada SuaraBotim.com.
Bey mengapresiasikan Bawaslu Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor yang selalu melakukan pengawasan secara intensif pada masa tenang. “Patroli ini adalah langkah strategis untuk mencegah pelanggaran seperti politik uang intimidasi atau kampanye terselubung yang dapat mencederai demokrasi,” ujarnya.
“Namun keberhasilan pengawasan ini memerlukan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan Termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, partai politik, dan masyarakat sinergi antara semua elemen adalah kunci untuk memastikan bahwa patroli ini dapat berjalan efektif dan mencapai tujuannya,” sambungnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, ada tiga hal penting yang menjadi perhatian seperti netralitas aparatur negara, partisipasi masyarakat dan pengawasan kolaboratif. “Pengawasan kolaboratif, Bawaslu, KPU, dan seluruh pemangku kepentingan harus bekerjasama dan memastikan bahwa setiap potensi kerawanan dapat diantisipasi secara dini,” tegasnya.
“Semoga kerja keras kita semua menjadi bagian dari upaya untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik dan Indonesia yang lebih maju. Kita pastikan bahwa Pilkada serentak di Jawa Barat adalah yang terbaik yang dilaksanakan dan dapat dilaksanakan dengan jujur, transparan, adil, dan damai,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin menyampaikan, pihaknya akan mengirimkan surat untuk kedua pasang calon Bupati Bogor dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor agar melepas alat peraga kampanye.
“Mudah-mudahan hari ini suratnya sudah jadi ya, kita akan meminta KPU dan pasangan calon untuk penertiban alat peraga atau alat sementara kampanye,” imbuhnya.
“Terkait patroli pengawasan yang diinstruksikan oleh Bawaslu RI, hari tenang harus ada patroli,” tutupnya.
(pandu maulana)