SuaraBotim.Com – Bunga lavender bukan hanya terkenal karena warnanya yang cantik dan aromanya yang menenangkan, tetapi juga karena segudang manfaat yang dimilikinya. Tanaman yang berasal dari kawasan Mediterania ini kini banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, karena bisa tumbuh baik di pot maupun di pekarangan rumah.
Manfaat Bunga Lavender
1. Mengusir Nyamuk dan Serangga
Salah satu manfaat paling populer dari lavender adalah kemampuannya mengusir nyamuk, lalat, dan serangga lainnya. Aroma khas minyak esensial lavender tidak disukai oleh serangga.
2. Membantu Relaksasi dan Mengurangi Stres
Minyak esensial lavender banyak digunakan dalam aromaterapi untuk membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas tidur.
3. Mengatasi Masalah Kulit
Lavender memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi yang membantu menyembuhkan luka ringan, gigitan serangga, dan iritasi kulit.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Meletakkan bunga lavender di kamar atau menggunakan minyak lavender sebelum tidur dapat membantu Anda lebih cepat terlelap dan tidur lebih nyenyak.
5. Menyegarkan Udara Ruangan
Lavender juga berfungsi sebagai penyegar ruangan alami dengan aromanya yang segar dan menenangkan.
Cara Menanam Bunga Lavender di Rumah
Walau berasal dari daerah beriklim sedang, lavender ternyata bisa tumbuh subur di Indonesia dengan perawatan yang tepat. Berikut langkah-langkah menanam lavender di rumah:
1. Pilih Jenis Lavender yang Cocok
Lavender jenis Lavandula angustifolia* atau *French Lavender lebih cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia.
2. Siapkan Media Tanam
Gunakan campuran tanah gembur, pasir, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik karena lavender tidak tahan dengan air yang menggenang.
3. Pilih Pot dengan Lubang Drainase
Jika menanam di pot, gunakan pot yang memiliki lubang di bagian bawah untuk mengalirkan air. Pilih pot berukuran sedang hingga besar agar akar bisa tumbuh leluasa.
4. Tanam Benih atau Bibit
* Jika menggunakan benih, semai terlebih dahulu di wadah kecil hingga tumbuh kecambah.
* Jika menggunakan bibit, tanam langsung ke dalam pot atau tanah dengan kedalaman sekitar 3-5 cm.
5. Penempatan
Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 6-8 jam sehari. Lavender menyukai lingkungan yang terang dan kering.
6. Penyiraman
Siram secukupnya, hanya saat tanah mulai kering. Hindari menyiram terlalu sering agar akar tidak membusuk.
7. Pemupukan
Berikan pupuk kompos atau pupuk organik ringan setiap 1-2 bulan sekali untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
8. Pemangkasan
Pangkas bunga dan daun yang sudah layu secara rutin untuk merangsang pertumbuhan bunga baru.
Tips Tambahan:
* Hindari menanam lavender di tempat yang terlalu lembab.
* Jika menanam di daerah dataran rendah, pilih waktu penanaman saat musim kemarau agar tanaman tidak terkena hujan terus-menerus.
* Untuk hasil optimal, gunakan pot tanah liat yang membantu menjaga kelembaban tanah tetap stabil.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati manfaat bunga lavender langsung dari kebun atau pot di rumah Anda. Selain menambah keindahan, lavender juga membawa ketenangan dan kesehatan bagi penghuni rumah.