Cibinong, SuaraBotim.Com – Kebakaran hebat terjadi di kawasan samping Ramayana, dekat Terminal Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (2/7/25) dini hari.
Insiden tersebut menyebabkan lima lapak jualan dilalap api, yang diduga berasal dari kebocoran gas di salah satu lapak.
Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Sektor Cibinong, Nurul Akbar, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 04.50 WIB dan pihaknya menerima laporan lima menit kemudian, tepatnya pukul 04.55 WIB.
“Itu lapak-lapak jualan, warung kecil di samping Ramayana. Informasi dari narasumber kami, kebakaran dipicu oleh kebocoran gas. Total ada lima lapak yang terdampak, empat di antaranya hangus terbakar, sementara satu hanya terkena sambaran api,” jelas Nurul Akbar saat dikonfirmasi oleh SuaraBotim.Com melalui pesan singkat whatsapp.
Nurul juga menyebut, bahwa lapak-lapak tersebut diduga tidak memiliki izin resmi. Pada saat kejadian, para pedagang sempat berusaha memadamkan api secara mandiri menggunakan ember berisi air.
Namun, karena api terus membesar, seorang warga pemilik ruko yang berada tepat di seberang lokasi segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran.
“Yang nelpon ke kami itu bukan pemilik lapak, tapi warga pemilik ruko yang ada di seberangnya. Langsung inisiatif hubungi Damkar,” terangnya.
Nurul menyebut, proses pemadaman api memakan waktu sekitar 55 menit. Dua unit mobil pemadam dari Sektor Cibinong dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api dan melakukan pendinginan.
“Awalnya kami kirim satu unit karena api terlihat kecil, tertutup seng. Tapi saat proses pendinginan, kami tambah satu unit lagi,” jelasnya.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Meski demikian, kerugian materi akibat kebakaran masih dalam proses pendataan.
Dalam video yang diterima oleh SuaraBotim.Com, terlihat beberapa warga sedang memindahkan kendaraan agar tidak ikut terbakar.
“Motor itu pindahin motor,” ujar pria dalam video.
