Bogor, SuaraBotim.Com _ Sepanjang tahun 2024, Kabupaten Bogor mencatatkan ratusan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, tercatat sebanyak 536 kecelakaan terjadi sepanjang tahun ini, dengan rincian 202 orang meninggal dunia, 233 orang mengalami luka berat, dan 536 orang lainnya mengalami luka ringan.
” Bulan Oktober menjadi bulan dengan jumlah kecelakaan tertinggi, yaitu 68 kejadian, dan juga mencatat korban meninggal dunia terbanyak di tahun 2024 dengan 24 jiwa. Sedangkan bulan dengan korban MD terendah adalah Juni, dengan 8 orang meninggal,” ujar Ipda Ferdhyan Mulya kepada SuaraBotim.Com melalui pesan singkat Whatsapp. Kamis (19/12/24).
Ipda Ferdhyan menambahkan, pada bulan Maret mencatatkan jumlah kecelakaan terendah, yaitu 30 kejadian, dengan 13 korban meninggal dunia.
“Kasus luka berat (LB) tertinggi terjadi pada bulan Agustus dengan 34 korban, sementara angka terendah tercatat pada bulan Maret dengan 10 korban. Sedangkan untuk luka ringan (LR), bulan Juli menjadi bulan dengan jumlah korban terbanyak, yaitu 57 orang, sedangkan bulan dengan jumlah korban luka ringan terendah adalah September, dengan 31 korban,” paparnya.
Polres Bogor terus melakukan evaluasi untuk menanggulangi tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Ipda Ferdhyan mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dalam berlalu lintas.
“Kami mengimbau pengendara untuk mematuhi rambu lalu lintas, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan selalu menjaga konsentrasi saat berkendara. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Data kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan keselamatan dalam berkendara, demi mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
(pandu maulana)