Gunung Putri, SuaraBotim.Com – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Golkar, Amin Sugandi, menceritakan perjalanan karier politiknya yang berawal dari organisasi kepemudaan Karang Taruna hingga akhirnya dipercaya menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bogor.
Ia menegaskan, bahwa Karang Taruna telah menjadi sekolah sosial baginya untuk belajar bermasyarakat dan memahami dinamika kepemimpinan.
“Saya juga berangkat dari Karang Taruna, belajar bermasyarakat dari organisasi kepemudaan. Dari sana saya banyak mendapatkan pengalaman, baik dari keberhasilan maupun kegagalan,” ujar Amin Sugandi kepada SuaraBotim.Com, Minggu (7/9/25).
Ia menambahkan, perjalanan seseorang dalam dunia kepemimpinan, baik menjadi kepala desa maupun anggota dewan, tidak bisa hanya diukur dari keberhasilan semata. Justru kegagalan menjadi bagian penting dalam membentuk mental dan karakter.
“Keberhasilan itu tidak selamanya dimiliki. Dengan adanya kekurangan dan tantangan, kita belajar melakukan perbaikan. Modal dasar ini penting untuk maju dalam kontestasi seperti Pilkades atau legislatif,” jelasnya.
“Kalau sudah punya bekal yang kuat, ketika gagal tidak akan kecewa, dan ketika berhasil bisa mengimplementasikan harapan masyarakat,” sambungnya.
Menurut Amin Sugandi, pengalaman dari Karang Taruna telah menjadi pondasi penting dalam membentuk sikap mawas diri, introspeksi, serta komitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Yang terpenting adalah bagaimana seorang pemimpin mampu melaksanakan apa yang diharapkan masyarakat ketika ia dipercaya menduduki jabatan publik,” pungkasnya.
(Pandu)







