Cibinong, SuaraBotim.Com — Tingginya angka pengangguran di Kecamatan Cibinong mendorong Camat Acep Sajidin untuk mengambil langkah konkret.
Ia mengusulkan, program padat karya yang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal, sekaligus meningkatkan kebersihan lingkungan di wilayah tersebut.
“Kami sudah mengusulkan program padat karya, salah satunya dengan mengangkat petugas kebersihan di setiap kelurahan. Ini meniru model yang diterapkan di Jakarta dengan PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum),” ujar Camat Cibinong, Acep Sajidin kepada SuaraBotim.Com, Rabu (1/5/25).
Menurutnya, kata Acep, di Jakarta para petugas PPSU dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan bertugas di sekitar area pemerintahan. Namun, di Cibinong, pihaknya mendorong agar setiap kelurahan dapat memiliki petugas kebersihan sendiri.
“Selain mengurangi pengangguran, mereka juga bertugas menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Selain program pesapon, Acep juga mendorong kegiatan yang dapat dikelola oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat.
“LPM biasanya menggunakan tenaga kerja dari wilayahnya sendiri. Jadi, ini sekaligus cara untuk menyerap tenaga kerja lokal,” jelasnya.
Meski begitu, Acep menyadari bahwa usulan ini masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Kalau kami mengusulkan 10 orang pesapon, tapi kalau anggarannya dari Pemkab hanya cukup untuk 5, ya kita jalankan 5. Kalau bisa 30, ya kita syukuri,” tuturnya.
Ia juga menegaskan, bahwa tingkat pengangguran di Cibinong masih sebanding dengan wilayah lain di Kabupaten Bogor, seperti Bojong Gede dan Citeureup.
“Kalau dipresentasikan, angka pengangguran kita serupa dengan kecamatan lain yang jumlah penduduknya hampir sama,” pungkasnya.
Plt Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji menjelaskan, bahwa tingginya angka pengangguran di Cibinong berkaitan langsung dengan jumlah penduduk yang juga merupakan yang terbesar di Kabupaten Bogor.
“Kenapa Cibinong paling tinggi, karena jumlah penduduknya juga paling besar. Persentase pengangguran itu kurang lebih berbanding lurus dari situ,” ujar Bambam kepada SuaraBotim.Com, Kamis (24/4/25).
(Pandu)