Cibinong, SuaraBotim.Com — Dalam upaya mengatasi persoalan sampah yang kerap berserakan di wilayahnya, Camat Cibinong, Acep Sajidin, menyarankan agar pembuangan sampah dilakukan secara terjadwal dan hanya di titik-titik yang sudah ditentukan.
Ia menyebut, jadwal pembuangan akan diatur setiap hari antara pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, sebelum diangkut petugas kebersihan pada malam harinya.
“Persoalan sampah, saya menyarankan pembuangan terjadwal. Dari jam 4 sampai jam 6 sore, silakan masyarakat membuang sampah di titik yang sudah ditentukan. Mulai jam 6 sore, mobil sampah dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) akan mengangkutnya. Kita prioritaskan pembersihan di Jalan Raya Bogor,” kata Camat Cibinong Acep Sajidin kepada SuaraBotim.Com, Selasa (30/4/25).
Acep optimistis, dengan penerapan jadwal ini, sampah tidak lagi berserakan di sepanjang jalan utama. “Insya Allah, kalau masyarakat sudah tahu ada jadwal dan titik pembuangan yang disediakan, mereka tidak akan buang sampah sembarangan lagi. Saya sarankan setiap 500 meter dari Jalan Raya Bogor sampai ke Sukaraja itu harus bersih dari sampah berserakan,” tegasnya.
Namun demikian, Acep mengakui bahwa penerapan kebijakan ini menunggu kesiapan kendaraan pengangkut sampah dari DLH.
“Saya akan terapkan ini ketika DLH sudah siap kendaraannya. Kalau belum siap, ya blunder. Sampah harus diangkut setiap hari, jangan sampai menumpuk sampai besok,” ujarnya.
Acep juga menegaskan, selain penyediaan fasilitas, penegakan aturan juga akan diperkuat.
“Kalau nanti sudah diterapkan, yang masih buang sampah sembarangan akan ditindak. Sudah ada perdanya, jadi kalau buang di tempat lain, ya tangkap,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi menegaskan, bahwa program 100 hari kerja memang tidak tertuang secara eksplisit dalam visi misi kepala daerah, namun pelaksanaannya tidak bisa dipisahkan dari kerangka besar pembangunan Kabupaten Bogor.
“Ada yang sudah dikerjakan, tapi memang publikasinya akan disampaikan bertepatan dengan pencapaian 100 hari kerja. Fokusnya tetap pada pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga pemberdayaan UMKM dan penurunan angka pengangguran,” jelas Jaro Ade.
Jaro menyebut, saat ini yang menjadi perhatian Bupati salahsatunya adalah kebersihan. Dirinya ingin Kabupaten Bogor benar-benar bersih dari sampah.
“Kami ingin Kabupaten Bogor benar-benar bersih dari sampah. Ini dimulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten. Jika lingkungan bersih, maka program lainnya akan lebih mudah dijalankan,” tutupnya.
Dengan penerapan pembuangan sampah terjadwal ini, pemerintah Kecamatan Cibinong berharap kebersihan kota bisa terjaga lebih baik dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya buang sampah pada tempat dan waktu yang tepat.
(Pandu)