Gunung Putri, SuaraBotim.Com _ Pemerintah Desa Tlajung Udik bersama Corporate Social Responsibility (CSR) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Telkom Indonesia, meluncurkan Program Makanan Tambahan (PMT) untuk pencegahan stunting yang digelar di Aula Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Senin (23/12/34).
Kepala Desa Tlajung Udik Yusuf Ibrahim menyampaikan, Program ini bertujuan untuk mendukung pencegahan stunting di desa. Selama tiga bulan ke depan, sebanyak 50 anak yang berisiko terdampak stunting akan menerima makanan tambahan bergizi setiap hari.
“Program ini memberikan makanan matang yang memenuhi prinsip 4 sehat 5 sempurna. Selain itu, kami juga rutin mengadakan posyandu di setiap RW untuk edukasi masyarakat tentang pentingnya makanan bergizi dan kesehatan, dengan dukungan dari puskesmas,” kata pria yang sering disapa kades bontot kepada SuaraBotim.com.
Ia menambahkan bahwa angka stunting di Desa Tlajung Udik relatif rendah. Namun, langkah pencegahan terus dilakukan agar angka tersebut dapat ditekan hingga mencapai nol kasus stunting.
“Dengan adanya dukungan dari PT Telkom Indonesia melalui CSR ini, kami berharap ke depan Desa Tlajung Udik dapat menjadi desa dengan zero stunting,” ujarnya.
Sementara itu, salahsatu warga Desa Tlajung Udik Novi menyatakan, rasa terima kasihnya atas program ini kepada PT Telkom Indonesia yang telah membantu warga tlajung udik.
“Program ini sangat baik dan membantu masyarakat untuk mencegah stunting. Terima kasih kepada PT Telkom Indonesia atas kontribusinya,” ucapnya.
Peluncuran Program Makanan Tambahan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung upaya pemerintah untuk menekan angka stunting di Indonesia, sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Tlajung Udik.
(pandu maulana)