Cibinong, SuaraBotim.com _ Sebuah video viral di media sosial mengungkap kisah pilu seorang perempuan muda berinisial I (19) yang melahirkan di kolong jembatan Wika, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Kejadian itu terjadi pada Jumat (10/1/2025) dan langsung menjadi sorotan publik, memicu berbagai pertanyaan terkait kondisi sosial dan ekonomi masyarakat rentan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor Farid Ma’ruf mengatakan, proses persalinan perempuan tersebut tidak berlangsung di kolong jembatan melainkan di RSUD Cileungsi.
“Begitu ada laporan, tim kami langsung melakukan asesmen dan membawa yang bersangkutan ke rumah sakit hingga melahirkan di sana,” ucapnya kepada SuaraBotim.com. Rabu (13/1/25).
Namun, kata Farid, setelah keluar dari RSUD perempuan tersebut kembali tinggal di kolong jembatan bersama keluarganya dan pihaknya akan turun tangan atas kondisi tersebut.
“Kami jemput lagi dan menitipkannya di rumah relawan untuk sementara waktu,” tambah Farid.
Setelah melakukan asesmen lebih lanjut, diketahui bahwa perempuan ini berasal dari Tegal, sementara mertuanya berdomisili di Brebes.
Pihak Dinsos Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Dinsos Brebes untuk memulangkan perempuan tersebut bersama bayinya ke keluarganya pada Jumat malam, pukul 20.48 WIB.
“Dia kelahiran 2006, usianya sekitar 18 tahun. Kami juga memberikan bantuan berupa makanan, minuman, dan perlengkapan bayi dengan dukungan dari relawan,” terangnya.
“Terlepas dari alasan mereka merantau, ini adalah masalah sosial yang harus kami tangani. Alhamdulillah, kini mereka sudah berada di Brebes bersama keluarganya,” pungkas Farid.
Dalam keterangan video yang beredar di sosial media, disebutkan adanya pasangan muda-mudi yang tinggal di tenda di bawah kolong jembatan Wika.
“Tolong yang punya akses ke Dinas Sosial, kami menemukan sepasang muda-mudi di tenda bawah kolong jembatan,” tulis pengunggah video.
(pandu maulana)