Cisarua, SuaraBotim.com _ Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menjelang libur panjang peringatan Isra Miraj dan perayaan Imlek tahun 2025, Polres Bogor akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, rekayasa lalulintas akan dimulai pada Jum’at hingga Rabu. “Awal hari Sabtu sampai dengan hari Rabu, dimana pasti puncaknya itu di hari Rabu untuk turun diantisipasi adalah di hari Sabtu dan Minggu yang naik ke atas,” ucapnya kepada SuaraBotim.com.
Menururtnya, sebanyak 350 personel gabungan dikerahkan disepanjang jalur puncak selama libur panjang. “Personel dikerahkan dari Lantas sekitar 150 personel dibantu Sabhara, kemudian biasanya ada BKO dari Satbrimob, dari Mabes mungkin total anggota yang tersebar di Jalur Puncak sekitar 300-350 personel,” ungkapnya.
Ia menyebut, akan memberikan prioritas untuk kendaraan yang bersifat urgensi seperti ambulan, pemadam kebakaran, tim SAR, dan yang lainnya. “Kalau oneway tetap dilaksanakan kita melihat dari arus situasi, bilamana dari arah Jakarta menuju Puncak ramai kita akan laksanakan oneway menuji ke atas, biasanya yang akan berangkat naik ke atas pagi hari kemudian sianb hari selesai wisatawan atau keluar dari hotel akan kembali ke rumah masing-masing,” terangnya.
“Bila ada ambulan memang urgensi, Damkar maupun SAR atau alat berat yang harus ke atas akan dikawal anggota kami akan dapat prioritas, saat sedang dilaksanakan oneway turun ke bawah tetapi ambulan harus naik ke atas akan kami prioritaskan dan akan kami kawal sampai tujuan,” sambungnya.
Dirinya menghimbau, agar wisatawan yang ingin melakukan liburan ke wilayah Puncak Bogor agar mempersiapkan kembali segala hal terutama kesiapan fisik. “Bagi wistawan yang ingin ke puncak, pertama siapkan badan, fisik jangan sampai liburan disana jadi kendala karena sakit dsb, kelengkalan kendaraan, kelengkapan pribadi dan dicek kembali kendaraanya harus prima,” tegasnya.
“Tambahan untuk di Jalur Puncak selama libur panjang ini, Polres Bogor khususnya Satlantas membuat posko-posko bantuan di titik-titik tertentu. Silahkan didatangi bilamana memerlukan bantuan anggota kami siap melaksanakan tugasnya dan siap membantu masyarakat,” tutupnya.
Sementara, wisatawan asal Bekasi Devi (29) mengatakan, dirinya belum mengetahui informasi akan adanya rekayasa lalulintas berupa ganjil genap. “Saya gatau infonya, tapi memang sih karena saya sering kepuncak jadi saya sudah mengantisipasinya dengan cara berangkat lebih awal,” ujarnya.
“Ya semoga saja kemacetan di puncak ga terlalu parah, jadi biar bisa liburan dengan tenang,” tutupnya.