Cibinong, SuaraBotim.com _ Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bogor menghadirkan inovasi berupa mobil pelayanan keliling untuk meningkatkan akses layanan kependudukan. Layanan ini bertujuan mendekatkan Dukcapil kepada masyarakat di seluruh kecamatan, sehingga warga tidak perlu lagi mengalami kesulitan dalam mengurus dokumen kependudukan.
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya jemput bola dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan adanya mobil pelayanan keliling, masyarakat tidak perlu ragu. Semua layanan kini lebih dekat dan mudah diakses. Saya sudah melihat langsung respons masyarakat, dan mereka sangat berterima kasih atas inovasi ini,” katanya kepada SuaraBotim.com Kamis (2/1/25).
“Selain mobil pelayanan keliling, Dukcapil Kabupaten Bogor juga memiliki fasilitas lain seperti pos pelayanan di mal pelayanan publik dan kantor Dukcapil,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor Hadijana menyebutkan, pengadaan mobil ini mendapat dukungan dari DPRD dan pemerintah daerah yang akan beroperasi setiap hari, termasuk akhir pekan, dengan jadwal yang disesuaikan berdasarkan permintaan masyarakat, termasuk di kawasan seperti Pakansari.
“Wilayah Kabupaten Bogor yang sangat luas membuat inovasi ini penting. Saat ini, baru ada satu unit mobil pelayanan, untuk jam operasionalnya dimulai pukul 08.00 hingga 13.00 atau 14.00, tergantung wilayah,” ujarnya.
“Mobil ini melayani hampir semua kebutuhan dokumen kependudukan, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), hingga dokumen dalam bentuk digital (PDF) yang dapat dicetak langsung di tempat,” sambungnya.
Ia menyebut, Dukcapil Kabupaten Bogor tengah mempersiapkan layanan kependudukan berbasis desa, yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025. Petugas desa akan menggunakan aplikasi khusus yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
“Aplikasi ini memudahkan proses verifikasi berkas dan penginputan data, sehingga masyarakat hanya perlu mengakses layanan di desanya,” terangnya.
“Dengan aplikasi ini, dokumen kependudukan dalam bentuk PDF dapat langsung dicetak di desa. Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Dukcapil. Kami juga sudah melakukan pelatihan teknis untuk petugas desa agar siap menjalankan layanan ini,” tambahnya..
Kata dia, Meski hampir semua layanan dapat dilakukan melalui mobil dan pos pelayanan, pencetakan KTP elektronik masih terkendala distribusi blangko dari pemerintah pusat.
“Pencetakan KTP di mobil pelayanan belum bisa dilakukan karena keterbatasan akses ke sistem pusat. Namun, kami sedang mempersiapkan agar pencetakan KTP dapat dilakukan langsung di kecamatan,” jelasnya.
Melalui inovasi ini, Dukcapil Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan efisien.
“Harapannya, masyarakat tidak perlu lagi ke kantor Dukcapil. Semua bisa diakses di desa atau melalui mobil pelayanan,” tutupnya.
(pandu maulana)