Cibinong, SuaraBotim.Com – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor menyelenggarakan pameran foto bertajuk “Resolusi” di Situ Plaza Cibinong, Kabupaten Bogor, mulai tanggal 19 hingga 28 Juni 2025.

Pameran ini menghadirkan 64 karya foto jurnalistik yang merekam berbagai momen penting selama 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade.
Ketua Pelaksana Pameran, Hendi Novian mengatakan, bahwa tema “Resolusi” menggambarkan harapan, komitmen, serta rekam jejak perjalanan kepemimpinan yang baru di Kabupaten Bogor.
“Pameran ini menyuguhkan peristiwa-peristiwa penting dan emosional, dari mulai arak-arakan usai pelantikan, bencana alam, hingga kegiatan pembangunan. Semuanya terekam dalam bingkai visual yang kami sajikan ke publik,” ujar pria yang kerap disapa Kojer.
Salah satu momen bersejarah yang terekam dalam pameran ini adalah arak-arakan relawan dari Exit Tol Citeureup menuju Gedung Tegar Beriman, sebagai simbol dimulainya era kepemimpinan baru di Kabupaten Bogor.
Selain itu, sejumlah bencana yang melanda Kabupaten Bogor pada awal masa jabatan Rudy Susmanto juga menjadi sorotan utama. Mulai dari banjir di Desa Cijayanti, longsor di kawasan Puncak, hingga banjir menahun di Bojongkulur, semuanya terekam sebagai tantangan awal dalam 100 hari pertama kepemimpinan Rudy–Jaro.
“Foto-foto ini bukan sekadar dokumentasi, tapi menjadi cermin dari dinamika pemerintahan, tantangan yang dihadapi, dan semangat pelayanan terhadap masyarakat,” kata Sekretaris PFI Bogor, Nur Arifin.
Pameran “Resolusi” diikuti oleh para fotografer dari berbagai media, di antaranya Hendi Novian (Radar Bogor), Yulius Satria Wijaya (Antara), Dwi Susanto (ceklissatu.com), Arifin (Metropolitan), Putra M Akbar (Antara), Fadli Akbar (Metropolitan), Aditya Aji Saputra (freelance), dan Sandika (Jabar Ekspres).
Sementara, Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada PFI Bogor serta para seniman lokal yang turut memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-543.
“Saya melihat foto-foto ini bukan hanya sebagai karya seni, tetapi sebagai rekam jejak perjalanan kami di Pemkab Bogor. Ini adalah dokumentasi sejarah yang bisa menjadi semangat dan inspirasi bagi generasi mendatang,” terangnya.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya mendorong PFI untuk terus melanjutkan dokumentasi visual pembangunan daerah melalui buku tahunan Bogor dalam Bingkai sebagai catatan kolektif bagi perjalanan sejarah daerah.
“Kami ingin jejak pengabdian ini bukan hanya milik Bupati dan Wakil Bupati, tapi juga milik semua pihak: media, petani, guru, TNI, Polri. Dan foto-foto ini adalah bukti nyata bahwa kita semua bergerak untuk bangsa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy Susmanto juga menegaskan, pentingnya peran media sebagai mitra pembangunan.
“Kami butuh media yang kuat, menjadi penyalur dan sarana komunikasi langkah-langkah pembangunan. Agar masyarakat tahu bahwa pemerintah hadir, bekerja, dan tidak tinggal diam,” tegasnya.
Pameran foto “Resolusi” menjadi ruang refleksi sekaligus pengingat bahwa setiap peristiwa memiliki cerita, dan setiap gambar memiliki makna. Diharapkan, kegiatan ini menjadi catatan visual yang menginspirasi, sekaligus penggerak semangat kebersamaan dalam membangun Kabupaten Bogor ke depan.
(Pandu)







