Gunung Putri, SuaraBotim.Com – Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menggelar turnamen Tenis Meja Kades Cup ke-3 di Aula Kantor Desa Gunung Putri, Minggu (10/8/25).
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di desa tersebut.
Acara ini dikoordinasikan oleh Karang Taruna Desa Gunung Putri dengan dukungan penuh dari Pemdes dan berbagai lembaga setempat.
Ketua Karang Taruna Desa Gunung Putri, Ahmad Rifai mengatakan, bahwa turnamen tenis meja tahun ini merupakan gelaran kedua untuk cabang olahraga tersebut, selain cabang bulutangkis dan mini soccer.
“Harapannya setelah Kades Cup ini, kegiatan olahraga di lingkungan bisa terus berlanjut. Khususnya tenis meja yang sebelumnya vakum, sekarang bisa kembali digiatkan,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com.
Turnamen ini diikuti oleh 16 tim, terdiri dari 14 RW, satu tim Pemdes, dan satu tim Karang Taruna. Menariknya, tahun ini juga hadir cabang eksibisi tenis meja khusus ibu-ibu yang menjadi inovasi baru.
“Minatnya cukup bagus, walau belum semua tim mengirim perwakilan ibu-ibu karena ini masih uji coba. Mudah-mudahan tahun depan semua RW bisa ikut,” kata Ahmad Rifai.
Kolaborasi antara Pemdes, Karang Taruna, dan berbagai lembaga masyarakat ini bertujuan meningkatkan antusiasme warga, mempererat silaturahmi, serta memeriahkan peringatan kemerdekaan.
“Tahun ini Kades Cup tenis meja kami jadikan rangkaian penuh HUT RI ke-80 di Desa Gunung Putri. Kalau sebelumnya terpisah antara kegiatan Karang Taruna dan Pemdes, sekarang kami gabungkan supaya lebih meriah,” tutupnya
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri, mengapresiasi tingginya antusiasme warga dan Katar Desa Gunung Putri yang telah mensukseskan acara tersebut.
“Saya senang melihat warga begitu semangat, tidak hanya untuk berolahraga, tapi juga untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Semoga kegiatan positif seperti ini terus digalakkan di lingkungan kita,” ucapnya
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menghidupkan kembali gairah olahraga di lingkungan masyarakat Desa Gunung Putri.
(Pandu)







