Suara Botim
Advertisement
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Suara Bogor
  • Peristiwa
  • Wisata & Kuliner
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Suara Bogor
  • Peristiwa
  • Wisata & Kuliner
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Suara Botim
No Result
View All Result
Home Suara Bogor

Sengketa Lahan Gunung Putri: Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Minta Siteplan PT Ferry Sonneville Direvisi

Asep Saepudin Sayyev by Asep Saepudin Sayyev
April 24, 2025
in Suara Bogor
0
Sengketa Lahan Gunung Putri: Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Minta Siteplan PT Ferry Sonneville Direvisi
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cibinong, SuaraBotim.Com – Polemik terkait perubahan siteplan lahan milik PT Ferry Sonneville di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, hingga kini belum menemui titik terang.

Pasalnya, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor saat ini kembali menggelar rapat lanjutan di Ruang Rapat Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, bersama PT Ferry Sonneville untuk membahas persoalan tersebut guna mencari solusi atas perbedaan pendapat status lahan didalam siteplan.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Irvan Maulana mengatakan, saat ini dirinya meminta agar PT Ferry Sonneville merevisi siteplan supaya pemilik lahan yang sah dikeluarkan dari siteplan tersebut.

“PT Ferry Sonneville merevisi siteplan, cuma nanti kita bertahap, tidak bisa langsung saya rekomendasikan, karena ada prosedurnya. Jadi nanti mau di ploting dulu sama BPN, tanah dia berapa? sesuai dengan sertifikatnya, tadi dia bawa sertifikatnya ada 29 hektar,” ucap pria yang sering disapa Ipeck kepada SuaraBotim.Com.

“Nanti kita ploting, mereka si oke aja di keluarin, maksudnya orang-orang yang telah memiliki sertifikat yang berada di dalam setplain tersebut,” sambungnya.

Ipeck mengungkapkan, bahwa mereka akan dikeluarkan dari siteplan secara bertahap, jika belum ada kepastian, dirinya akan membuat status QUO.

“Kalau memang mereka harus dikeluarkan dari siteplan, ya dikeluarkan, tapi harus melalui proses. Kalau belum ada kepastian, kami akan buat status quo, sehingga PT Ferry dan pihak lainnya tidak bisa beraktivitas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ipeck juga meminta, agar PT Ferry menyerahkan data pendukung kepada PUPR untuk disinkronkan dengan data BPN serta pihaknya perlu mengamankan aset pemerintah.

“Kami di komisi I DPRD Kabupaten Bogor tetap netral, yang penting tidak ada yang dirugikan. Tugas kami mengamankan aset milik pemerintah,” ucapnya.

Untuk verifikasi, lanjut Ipeck, PT Ferry Sonneville agar menyerahkan data kepada PUPR yang nantinya digabungkan dengan sertifikat tanahnya.

“PT Ferry mengaku memiliki 29 hektare, saya juga meminta nanti pasos-pasum untuk di serahkan nantinya. Kita juga kan harus mengamankan aset Pemerintah kabupaten Bogor, intinya biar urusan PT Ferry ini selesai dan tidak ada yang dirugikan dari kedua belah pihak. Kita minta secepatnya,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, kuasa hukum dari PT Ferry Soneevile, Firman Simanjuntak mengucapkan, bahwa pihaknya enggan mengeluarkan tanah yang bersengketa dari siteplan karena tidak merasa adanya jual beli.

“Kalo tanah orang lain silahkan ambil, silahkan keluarkan. Kalo tanah kita ya gamau kita keluarkan dari siteplan dong, terus tanah kita yang sedang bersengketa mau di keluarkan dari setplain PT Ferry Sonneville, kita tidak mau. Kita tidak merasa menjual tanah kita,” ujarnya.

Firman juga menuturkan, bahwa pihaknya tidak menerima jika tanah tersebut di akui oleh orang lain dan harus mengeluarkan dari siteplan.

“Kita punya tanah tiba-tiba tanah kita di akui orang lain, tiba-tiba ada bangunan disitu, ada pagar disitu, ada aktifitas disitu, terus kita serahkan saja begitu kepada orang lain. Terus kita keluarkan dari siteplan, ya gamau, itu hak kita harus dipertahankan,” tutupnya.

Persoalan ini dipastikan masih akan terus bergulir hingga ada kepastian hukum dan teknis. Komisi I DPRD Kabupaten Bogor berharap proses ploting dan verifikasi data bisa segera dilakukan agar seluruh pihak mendapatkan kejelasan dan kepastian hukum yang adil.

(Pandu)

Tags: PT Ferry Sonnevile
Previous Post

Waduh! Cibinong Jadi Penyumbang Pengangguran Tertinggi di Kabupaten Bogor

Next Post

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Bogor Sita 493 Miras di Kemang

Asep Saepudin Sayyev

Asep Saepudin Sayyev

Related Posts

Pemkab Bogor Akan Ubah Nama 4 RSUD, Ini Daftar Nama Barunya!
Suara Bogor

Pemkab Bogor Akan Ubah Nama 4 RSUD, Ini Daftar Nama Barunya!

by Asep Saepudin Sayyev
May 13, 2025
Pemkab Bogor Bahas Prioritas Pembangunan 2026 Bersama DPRD Jabar, Ini Kata Rudy Susmanto!
Suara Bogor

Pemkab Bogor Bahas Prioritas Pembangunan 2026 Bersama DPRD Jabar, Ini Kata Rudy Susmanto!

by Asep Saepudin Sayyev
May 12, 2025
Sungai Cikadu Diduga Tercemar Limbah B3, Ketua Karang Taruna Tlajung Udik Desak DLH Bertindak!
Suara Bogor

Sungai Cikadu Diduga Tercemar Limbah B3, Ketua Karang Taruna Tlajung Udik Desak DLH Bertindak!

by Asep Saepudin Sayyev
May 12, 2025
Gandeng Achmad Ru’yat, Yayasan Al Kautsar Klapanunggal Minta MBG Segera Direalisasikan
Suara Bogor

Gandeng Achmad Ru’yat, Yayasan Al Kautsar Klapanunggal Minta MBG Segera Direalisasikan

by Ray
May 11, 2025
Sungai Cikadu di Bogor Diduga Tercemar Limbah B3 dari PT Novell Pharmaceutical Laboratories
Suara Bogor

Sungai Cikadu di Bogor Diduga Tercemar Limbah B3 dari PT Novell Pharmaceutical Laboratories

by Asep Saepudin Sayyev
May 10, 2025
Next Post
Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Bogor Sita 493 Miras di Kemang

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Bogor Sita 493 Miras di Kemang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi untuk Anda

Tolongggg !!!! Biaya Makan, Transport, dan Gaji Guru  SMAN 2 Cileungsi di Tanggung Murid

Tolongggg !!!! Biaya Makan, Transport, dan Gaji Guru  SMAN 2 Cileungsi di Tanggung Murid

January 7, 2025
Gubernur Jabar Fokus Atasi Alih Fungsi Lahan dan Problem Sosial di Bogor

Gubernur Jabar Fokus Atasi Alih Fungsi Lahan dan Problem Sosial di Bogor

March 14, 2025
DPRD Dorong Optimalisasi Anggaran Musrenbang Gunung Putri, Pagu Indikatif Rp22,4 Miliar Dinilai Kurang

DPRD Dorong Optimalisasi Anggaran Musrenbang Gunung Putri, Pagu Indikatif Rp22,4 Miliar Dinilai Kurang

February 6, 2025

Browse by Category

  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Life & Style
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Suara Bogor
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Uncategorized
  • Wisata dan Kuliner

Browse by Tags

Achmad Fathoni adi kurnia Asmawa Tosepu Bawaslu Kabupaten Bogor Bupati Bogor Rudy Susmanto Cibinong Cileungsi Cisarua CPNS Cuaca Bogor Desa Gunung Putri Desa Tlajung Udik Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Gunung Putri Kabupaten Bogor Kawasan Puncak kebakaran Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Klapanunggal KPU Kabupaten Bogor LS VINUS Menteri ahy Mudik Lebaran Pemerintah Kabupaten Bogor Pemkab Bogor penganiayaan Pilkada 2024 Pj Bupati Bachril Bakri Pj Bupati Bogor Pj Bupati Bogor Bachril Bakri PLN Gunung Putri Pokja 19 Polres Bogor Polsek Gunung Putri Puncak Ramalan Zodiak Hari Ini Rudy Susmanto Satpol PP Kabupaten Bogor SMPN 4 Gunung Putri Sukamakmur Tanah ulayat Tlajung udik United Stated Yusfitriadi Yusuf Ibrahim
Suara Botim

Suara Bogor yang inspiratif, inovatif dan keratif

Kategori

  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Life & Style
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Suara Bogor
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Uncategorized
  • Wisata dan Kuliner

Informasi

Redaksi
Karir
Info Iklan

Berita Terbaru

  • Dinilai Lamban Tangani Gas Oplosan, Aktivis Muda Bogor Barat Akan Geruduk Polsek Rumpin
  • Pemkab Bogor Resmikan Lapangan Tenis Kapten Muslihat dan Berikan Bonus untuk 85 Atlet Berprestasi
  • Pemkab Bogor Akan Ubah Nama 4 RSUD, Ini Daftar Nama Barunya!

© 2024 suarabotim.com

No Result
View All Result
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Suara Bogor
  • Peristiwa
  • Wisata & Kuliner
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan

© 2024 suarabotim.com

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?