Gunung Putri, SuaraBotum.Com – Polsek Gunung Putri tindak lanjuti kecelakaan seorang ibu bersama anaknya yang tersambar kereta setelah menjemput anaknya sekolah di Jalan Karanggan, Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jum’at (14/2/25).
Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra menjelaskan, bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat kereta api melintas dari Stasiun Nambo menuju Jakarta.
“Berdasarkan keterangan saksi, Bapak Koswara, seorang pengendara tersebut bernama Sumarsih, warga Kampung Karanggan, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, mengalami kecelakaan setelah menjemput anaknya dari sekolah,” ucapnya kepada SuaraBotim.com.
Saat melintasi rel kereta api yang tidak memiliki palang pintu, lanjut AKP Robby, bagian belakang motor Sumarsih terserempet badan kereta, menyebabkan ia terjatuh di samping lintasan.
“Akibat dari kejadian ini, korban mengalami luka memar di kaki dan patah pada gigi depan, sementara motornya mengalami kerusakan,” jelasnya.
“Saya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi rel kereta api terutama di perlintasan tanpa palang pintu. Guna menghindari kecelakaan serupa,” imbaunya.
Sementara, dalam video yang beredar di instagram @infogunungputriid, terlihat beberapa warga histeris atas peristiwa tersebut.
“Telah terjadi kecekakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Karanggan, Gang Aigi RT 03 RW 08 Desa Kranggan, Kec. Gunung Putri, Kab Bogor, pada Kamis (13/02/25) sekitar pukul 09.00WIB. Korban seorang Ibu membonceng anak sepulang jemput sekolah, tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut, korban hanya mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke RS terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.,” tulisnya dalam unggahan.
“Agar insiden tersebut tidak terulang warga berharap perhatian dari pihak terkait karena sampai saat ini perlintasan kereta api tersebut belum memiliki palang pintu atau penjagaan dan kepada warga yang akan melintas dihimbau supaya lebih waspada,” tutupnya.
(pandu)