Suarabotim.com _ PLN UP3 Gunung Putri bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan Pelatihan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam. Kegiatan yang dilaksanakan di kantor PLN Gunung Putri ini diikuti oleh pegawai dan Mitra Kerja di lingkungan PLN Gunung Putri. Pada Kegiatan tersebut dilakukan pelatihan dan simulasi penanganan bencana alam, kebakaran, dan penggunaan hydrant sesuai SOP yang berlaku. Senin (23/9/24).
Dalam sambutannya, Manager PLN Gunung Putri yang diwakili oleh Pelaksana Harian Muhammad Muzani, menyampaikan terimakasih dan dukungannya atas terselenggaranya acara ini. ” Acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan kewaspadaan kita semua terhadap isu potensi Megatrust yang dikeluarkan oleh BMKG, dan kejadian gempa yang terjadi akhir akhir ini di beberapa tempat di Jawa Barat,”ucap Muzani kepada Aktualita.co.id.
“ Diharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan kepada seluruh pegawai maupun mitra kerja tentang penanganan saat terjadinya bencana alam/gempa dan kebakaran. Pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pegawai dan mitra kerja bukan saja di lingkungan kantor tapi juga dilingkungan tempat tinggal atau dimanapun kita berada karena bencana itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja,” terang Muzani.
Sementara, Sanusi selaku Tim Sosialisasi dari Dinas Pemadam Kebakaran Kab Bogor menyampaikan, Pelatihan penyelamatan tidak hanya untuk menyelamatkan diri sendiri tapi juga orang lain, serta aset penting yang dimiliki pada saat terjadinya bencana alam atau bahaya kebakaran.
“ Setelah kegiatan ini diharapkan seluruh peserta pelatihan dapat mengetahui langkah awal yang harus dilakukan pada saat terjadi bencana alam/gempa dan bahaya kebakaran, serta dapat menyelamatkan dan melindungi diri dengan cara yang benar,”ungkap Sanusi.
Terpisah, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan terkait keselamatan dan terus berupaya melakukan inovasi dan terobosan untuk peningkatan keselamatan pelayanan ketenagalistrikan.
*moet