Cileungsi, SuaraBotim.Com _ Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 yang rencananya akan digelar di Kota Bogor. Para Altet unggulan dan binaan Cabang Olahraga (Cabor) Woodball terus giat berlatih untuk mengasah kemampuannya masing-masing guna persiapan menghadapi ajang bergengsi tersebut dilapangan pemusatan pelatihan Woodball, Metland Transyogi, Cileungsi. Minggu (27/10/24).
Salahsatu atlet unggulan di nomer Ganda Putri Cabor Woodball, yang saat itu peraih medali emas di Porprov 2022. Novita Wulandari mengatakan, Saat ini kita sedang fokus berlatih untuk persiapan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi, “ Dengan berbagai agenda materi yang di berikan oleh pelatih kita dari fisik, teknik, taktik, mental dan strategi,” ujar Atlet Woodball Kabupaten Bogor, Novita wulandari kepada SuaraBotim.com.
Menurutnya, giat berlatih para atlet Woodball Kabupaten Bogor adalah bagian dari sebuah target yang harus dicapai di Porprov 2026 di Kota Bogor.
“Jelas target kita adalah mempertahankan atau bisa lebih meraih emas di Porprov nanti, yang sebelumnya kita mampu meraih empat emas, semoga dengan kita trus giat berlatih tiga kali dalam seminggu ini mampu menambah kemampuan kita untuk bisa kembali mengharumkan nama Kabupaten Bogor dari cabang olahraga Woodball,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Siti Nur Komariah yang juga Atlet Woodball Kabupaten Bogor peraih medali emas di Porprov 2022 yang digelar di Kabupaten Bandung Barat menyampaikan hal yang senada, giat berlatih para atlet guna meraih hasil terbaik di Porprov 2026 di Kota Bogor.
“Hal terberat kita saat ini adalah untuk mempertahankan prestasi, yang kita raih di porprov kemarin di nomer ganda putri Fairway bersama Novita wulandari. Maka dari sini kita selalu bersiap untuk mempersiapkan diri kita untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bogor dengan mengikuti semua arahan pelatih kami,” tutupnya.
Sementara, Asisten pelatih Woodball, Denny Supriadi mengaku akan menggeber para atlet untuk menghadapi ajang bergengsi tingkat Provinsi Tahun 2026 mendatang. Menurutnya, meski masih 2 tahun lagi, namun persiapan harus teteap diatisipasi dari jauh-jauh hari.
“ Mental dan fisik itu yang kita gentakkan saat ini, saat fisik baik namun mental jatuh saat berhadapan dengan lawan itu juga akan mempengaruhi permainan,” cetus Denny sapaan akrabnya.
“ Selain itu, saya juga berpesan kepada mereka untuk selalu kompak dan solid. Karena dukungan dari internal group mampu memacu semangat kemenangan, berjuang dan terus berjuang,” tutupnya.
(dawer)