Gunung Putri, SuaraBotim.Com _ Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor bersama Bhabinkamtibmas Desa Nagrak lakukan penyuluhan kepada Karang Taruna Desa Nagrak yang dilaksanakan di kediaman Haji Asdi, Ketua RT 01/04, Dusun 2 Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Jum’at (29/11/24) malam.
Kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dari Deklarasi Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang direncanakan pada tanggal 13 November 2024.
Ketua Satgas P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) Kecamatan Gunung Putri Dian Sanjaya mengatakan, penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar terentang bahayanya narkoba.
“Penyuluhan ini adalah langkah lanjutan dari Deklarasi Desa Bersinar yang telah dilaksanakan oleh Karang Taruna Desa Nagrak. Hari ini, kami dari BNNK Kabupaten Bogor hadir untuk memperkuat pemahaman para pemuda tentang bahaya narkoba,” katanya kepada SuaraBotim.com.
Dian menuturkan, generasi milenium saat ini memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan sehat yang bebas dari pengaruh narkoba.
“Edukasi seperti ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk melindungi diri sendiri dan komunitas di sekitarnya dari bahaya Narkoba,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Nagrak Sugiri menyampaikan, apresiasinya atas dukungan BNNK Kabupaten Bogor serta pihak kepolisian yang telah menyampaikan tentang bahayanya narkoba diwilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada BNNK dan Bhabinkamtibmas yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan penyuluhan ini. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran di kalangan pemuda,” ucapnya.
Sugiri menyampaikan, Deklarasi tersebut diinisiasi oleh Karang Taruna Desa Nagrak untuk menunjukkan komitmen masyarakat Desa Nagrak dalam memberantas Narkoba.
“Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut demi menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda yang ada di Desa Nagrak,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Nagrak Aiptu Asep Nurjaya juga mengucapkan, bahwa sosialisasi penyalahgunaan narkoba sangat penting bagi masyarakat terutama bagi para pemuda.
“Pengenalan akan bahaya penyalahgunaan narkoba harus disampaikan kepada pemuda, agar mereka tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba,” cetusnya.
“Kami sebagai aparat kewilayahan memiliki kewajiban untuk mensosilisasikan akan bahaya narkoba kepada masyarakat termasuk para pelajar,” sambungnya.
Senada dikatakan olehnya, mengingat banyaknya korban penyalahgunaan narkoba dari semua khalangan akibat ketidaktahuan masyarakat.
“Maraknya peredaran narkoba saat ini di kalangan generasi muda dikuatirkan akan merusak generasi bangsa. Saya berharap dengan kerja sama dari semua pihak, generasi penerus bangsa bisa terhindar dari narkoba, khususnya para pemuda yang ada di Desa Nagrak,” paparnya.
“Harapannya dengan keterlibatan semua pihak, dapat menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dan cara menghindarinya dengan cara melakukan kegiatan bermanfaat seperti lebih giat belajar, olahraga serta aktif di kegiatan keagamaan,” tukasnya.
(pandu maulana)