Gunung Putri, SuaraBotim.Com – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor dari Sektor Gunung Putri berhasil mengevakuasi seekor ular sanca batik sepanjang kurang lebih 3 meter di Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kamis (3/7/25) malam.
Komandan Regu Damkar Sektor Gunung Putri, Abdul Wafi, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 19.30 WIB. Petugas kemudian langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Kami menerima laporan dari warga dan langsung merespon dengan mengirim dua personel ke lokasi. Saat itu kondisi sedang hujan, dan ular berada di dalam saluran air,” jelas Abdul Wafi kepada SuaraBotim.Com, Jum’at (4/7/25).
Menurutnya, ular tersebut merupakan jenis ular piton atau sanca batik, yang meskipun tidak berbisa tetap berbahaya karena ukurannya yang besar dan memiliki kemampuan melilit mangsa.
“Kami analisa dulu kondisi di lapangan, lalu mencari posisi aman untuk evakuasi. Karena medan saluran air cukup sempit, kami menggunakan alat bantu berupa grab stick. Proses evakuasi berlangsung selama 30 menit hingga satu jam,” ungkapnya.
Warga yang menyaksikan evakuasi sempat panik, namun petugas dengan sigap berhasil menangani situasi hingga ular dapat diamankan dengan selamat.
Abdul Wafi juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemunculan hewan liar, terutama saat musim hujan yang kerap membuat hewan-hewan keluar dari habitatnya.
“Jika menemukan hewan liar seperti ular, jangan panik. Pantau terus dari jarak aman dan segera hubungi call center Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor di nomor darurat 112,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika hewan tersebut tidak berbisa dan dapat dievakuasi secara mandiri, warga dipersilakan melakukannya. Namun, jika ragu atau berisiko, disarankan untuk segera menghubungi petugas terkait.
Sementara itu, salah satu warga, Ericson, yang turut menyaksikan proses evakuasi, menyebut ukuran ular tersebut cukup besar.
“Ular itu sebesar paha kaki orang dewasa, beratnya juga lumayan. Petugas sampai narik ramai-ramai, lima orang ikut bantu,” tuturnya.
(Pandu)