Gunung Putri, SuaraBotim.Com – Kepala Desa (Kades) Bojong Kulur Firman Riansyah menegaskan pentingnya pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tambahan di Kecamatan Gunung Putri.
Hal tersebut sudah disepakati oleh para kepala desa lainnya, mengingat kondisi geografis Kecamatan Gunung Putri yang memanjang dan keterbatasan daya tampung sekolah yang ada saat ini.
“Kecamatan Gunung Putri memiliki kondisi geografis yang memanjang. Saat ini kita sudah memiliki SMPN 4 Gunung Putri yang terletak di ujung selatan, sementara masyarakat di ujung utara, seperti Desa Nagrak, Ciangsana, dan Bojong Kulur, mengalami kesulitan karena SMPN 3 Gunung Putri tidak memadai,” ujar Kepala Desa Bojong Kulur Firman kepada SuaraBotim.com saat Reses anggota DPRD dapil II di Kecamatan Gunung Putri. Jum’at (21/2/25).
Firman mengungkapkan, bahwa di desanya saja, jumlah siswa kelas 6 SD yang akan lulus mencapai 750 orang, sementara daya tampung SMPN 3 Gunung Putri untuk tiga desa hanya 350 siswa.
“Tahapannya sekarang sedang berproses. Pak Sekda sudah turun langsung dan berkoordinasi dengan Bappedalitbang. Mungkin kuncinya ada di Dinas Pendidikan (Disdik), tapi saya belum tahu apakah ada dukungan dari anggota dewan untuk memastikan pembangunan sekolah ini terealisasi,” ungkapnya.
“Sering kali Disdik berbelok-belok. Kita sudah punya bangunan, ditanya lahannya. Setelah ada lahan, ditanya bangunannya. Sekarang sudah ada lahan dan bangunan, tetapi masih dipersulit. Sampai muncul opsi menggunakan sekolah terbuka. Ini sangat miris, seolah-olah kita berada di Papua, padahal kita penyumbang pajak daerah terbesar,” sambungnya.
Saat ini, usulan pembangunan SMPN 5 Bojong Kulur membutuhkan anggaran sekitar Rp9 miliar untuk konstruksi fisik tiga lantai di Desa Bojong Kulur. Firman pun berharap agar para anggota dewan dapat berkontribusi untuk mewujudkan pembangunan ini.
“Kita butuh kepastian apakah ini benar-benar bisa dianggarkan tahun ini. Apakah para dewan bersedia menyisihkan Rp1 miliar dari anggaran pokok pikiran (Pokir) mereka untuk memastikan sekolah ini segera dibangun?” pungkas Firman.
Sementar, Camat Gunung Putri Kurnia Indra juga menekankan, urgensi pembangunan SMP Negeri 5 di wilayahnya.
“Jumlah penduduk dan siswa di Gunung Putri sangat besar. Jika berbicara data, sekitar 4.900 lulusan SD setiap tahunnya tidak tertampung di SMP negeri. Jika melihat dari sudut pandang saya, pembangunan SMPN 5 sangat penting,” tutupnya.
(Pandu Bramasta)