Gunung Putri, SuaraBotim.com – Pemerintah Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meluncurkan program Kawasan Berikat Bersinar (Kawasan Perusahaan Bersih Narkoba) pada Senin (13/1/2025).
Acara ini berlangsung di Aula Desa Gunung Putri dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bogor, DPD RI, perwakilan perusahaan, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri menjelaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk menjabarkan konsep Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
“Kami memiliki berbagai elemen pendukung seperti Satgas Narkoba, intervensi berbasis masyarakat, agen pemulihan, hingga ketahanan pangan. Bahkan, kami telah membentuk RT Bersinar, RW Bersinar, Sekolah Bersinar, Posyandu Bersinar, dan kini yang terbesar adalah peluncuran Kawasan Perusahaan Bersih Narkoba,” ujarnya kepda SuaraBotim.com.
Damanhuri menuturkan, dari 61 perusahaan yang dihubungi untuk berkolaborasi, sebanyak 40 perusahaan telah bergabung dan mendukung program ini. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mengajak perusahaan lain ikut berpartisipasi.
“Setelah pembentukan Satgas Bersinar, ke depan masing-masing perusahaan diharapkan memiliki Satgas Bersinar yang aktif. Kami juga mengupayakan pembinaan lebih lanjut, termasuk inspeksi mendadak seperti tes urine,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, program ini lahir dari kekhawatiran terhadap tingginya penyalahgunaan narkotika, terutama di lingkungan perusahaan.
“Perusahaan memiliki banyak pekerja, dan tidak jarang ditemukan kasus pengedar hingga pengguna di dalamnya. Tugas kami adalah melindungi SDM perusahaan. Jika SDM terlindungi, insya Allah kinerjanya juga akan meningkat,” tukasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan BNN RI Zainul Muttaqien mengapresiasikan, atas inisiatif yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Gunung Putri untuk menekan angka pengguna narkoba khususnya di Gunung Putri.
“Kabupaten Bogor telah menjadi contoh yang baik. Sebanyak 40 perusahaan dari 61 yang diundang sudah membentuk Satgas Anti Narkoba. Ini adalah implementasi rencana nasional sesuai instruksi Presiden untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya x
“Mari bersama mewujudkan Kawasan Perusahaan Bersih Narkoba sebagai langkah nyata menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif,” tutupnya.
(pandu maulana)