Cibinong, SuaraBotim.Com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menunjukkan antusiasme tinggi saat menyambut kedatangan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake di Kabupaten Bogor. Senin (21/4/25).
Momen sakral tersebut menjadi lebih istimewa setelah terungkap bahwa Rudy merupakan bagian dari trah atau keturunan Keraton Sumedang Larang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga, perwakilan Keraton Sumedang Larang, di sela Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake. Menurutnya, mahkota bukan hanya simbol kebesaran, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai luhur kepemimpinan.
“ Bicara mahkota, bicara juga tentang leadership. Alhamdulillah hari ini, di kesempatan yang baik ini, Kabupaten Bogor dipimpin oleh bupati yang juga merupakan putra trah dari Sumedang Larang,” ujar Luky Djohari Soemawilaga.
Dirinya menitipka, pesan agar Rudy Susmanto senantiasa menjunjung tinggi makna dan filosofi Mahkota Binokasih Sanghyang Pake dalam menjalankan kepemimpinan.
“Binokasih berarti pembina kasih sayang. Sanghyang Pake berarti nilai kasih sayang itu harus dipakai dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ungkapnya.
Dengan penuh harap, Luky juga menyampaikan agar semangat dan kemuliaan dari Mahkota Binokasih dapat menjadi panduan Rudy dalam membangun Kabupaten Bogor menjadi wilayah yang sejahtera, aman, dan kondusif.
Sementara, Rudy Susmanto sendiri mengaku merasakan pengalaman spiritual yang mendalam saat menerima Mahkota Binokasih. Ia bahkan menyebut momen itu sebagai pelantikan batiniah oleh Kerajaan Pajajaran.
“Kami dilantik pada 20 Februari 2025. Hari ini, 21 April 2025, saya merasa kembali dilantik secara batin oleh Kerajaan Pajajaran. Hatur nuhun,” ungkap Rudy dengan penuh haru.
Rudy pun menyampaikan, rasa terima kasih kepada Keraton Sumedang Larang atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepadanya dan Wakil Bupati Ade Ruhandi.
Rudy juga meyakini, nilai-nilai dalam Mahkota Binokasih akan menjadi pijakan penting dalam membangun Kabupaten Bogor lima tahun ke depan.
“Kami bukan sekadar melihat sebuah mahkota. Tapi kami menerima amanah, semangat, dan restu untuk memimpin Kabupaten Bogor agar menjadi daerah yang lebih baik,” pungkasnya.
(Pandu)