Cileungsi SuaraBotim.com _ Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al-Wafa sukses menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-2 Program Sarjana dengan tema “Menguatkan Pilar Ekonomi Syariah Sebagai Fondasi Pembangunan Indonesia Emas” yang berlangsung di auditorium utama STIS Al-Wafa, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Sabtu (18/1/25).
Kepala Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian STIS Al-Wafa Muhammad Mush’ab menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan lancar.
” Hari ini kami telah mewisuda dua jurusan dengan total 58 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Hingga saat ini, total alumni kami mencapai 130 mahasiswa,” ucapnya kepada SuaraBotim.com
Mush’ab menjelaskan, bahwa pihak kampus telah memberikan pembekalan kepada mahasiswa selama semester 7 melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di tempat kerja yang relevan dengan bidang studi mereka.
“Untuk sementara, mereka mencari peluang kerja masing-masing. Namun, kami telah memberikan bekal agar mereka siap menghadapi dunia kerja,” katanya.
Mush’ab berharap, agar para lulusan dapat berguna serta memberikan kontribusi besar bagi bangsa maupun agama.
“Semoga lulusan kami bermanfaat bagi negara dan agama serta mampu memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat,” harapnya.
Lebih lanjut, kata Mush’ab, STIS Al-Wafa menyambut baik peluang kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan terkait pengembangan balai latihan kerja.
“Kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa kami, memberikan mereka bekal lebih untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Ir. Yassierli, ST., MT., Ph.D. mengapresiasi, upaya STIS Al-Wafa dalam mencetak sumber daya manusia unggul.
“Saya sangat senang bisa hadir di wisuda ini. Pemerintah terus mendukung peningkatan kualitas SDM melalui program-program strategis,” ujarnya.
Menteri Yassierli juga menyoroti, pentingnya pelatihan vokasi untuk mempersiapkan pembekalan untuk wisudawan menghadapi dunia kerja.
“Kami siap mendukung, termasuk melalui fasilitas balai latihan kerja. Jika memungkinkan, kami akan mengembangkan balai ini dengan menambahkan peralatan yang diperlukan,”tutupnya.
(pandu maulana)