Cileungsi, SuaraBotim.Com – Sebuah angkutan kota (angkot) dengan nomor polisi F 1968 FN tabrak tiga unit sepeda motor di Jalan Raya Cileungsi – Jonggol, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (7/7/25).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15:40 WIB di Jalan Raya Cileungsi – Jonggol, Kampung Panangga.
“Berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, awal kejadian Kendaraan Angkutan Umum Suzuki Carry 1.0 dengan nopol F 1968 FN bergerak dari arah Cileungsi menuju kearah Jonggol,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com.
Ipda Ferdhyan menuturkan, kendaraan sepeda motor Honda Beat nopol F 6805 FF, Yamaha Vega nopol W 5033 UA, dan Honda Beat Street nopol F 5840 WBH bergerak dari arah Jonggol menuju Cileungsi,
“Ketika melintas Di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol diduga Kendaraan angkot bergerak dari arah Cileungsi menuju kearah Jonggol,” jelasnya.
Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bergerak ke kanan jalan mendahului Kendaraan Jenis Truk yang berada di depannya.
“Pada saat bersamaan Pengemudi Kendaraan angkot tersebut membentur Kendaraan Sepeda Motor Honda Beat yang sedang bergerak di lajurnya dari arah berlawanan,” jelasnya.
“Kemudian, kendaraan angkot tersebut yang dikendarai oleh FR oleng ke kanan dan menabrak Sepeda Motor Yamaha Vega dan Kendaraan Sepeda Motor Honda Beat Street yang sedang bergerak di lajurnya dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” sambungnya.
Akibat dari kejadian tersebut, pengendara Sepeda Motor Honda Beat inisial PHN mengalami luka terbuka pada bagian jari kaki sebelah kanan, kemudian dibawa ke RSUD RH Satibi.
“Selain itu, pengendara sepeda Motor Yamaha Vega inisial RSL mengalami patah tulang pada bagian kaki sebelah kanan, kemudian dibawa ke RSUD RH Satibi,” tuturnya.
“Pengendara Sepeda Motor Honda Beat Street inisial SNH mengalami patah tulang pada bagian kaki dan tangan sebelah kanan serta luka sobek pada bagian pelipis mata sebelah kiri, kemudian dibawa ke RSUD RH Satibi” terusnya.
Lebih lanjut, kata dia, ketiga penumpang angkot berinisial MAP, FS, dan ESK mengalami luka-luka. Luka sobek pada bagian dahi, dagu dan leher, luka memar bagian kepala dan sonek pafa tangan kanan dan mengalami lika memar pada tangan kanan.
“Dengan terjadinya peristiwa tersebut, dua orang mengalami luka berat sedangkan empat orang mengalami luka ringan. Kerugian material mencapai sepuluh juta rupiah,” katanya.
(Pandu)







