Hilang Kendali, Seorang Pemgendara Motor Meninggal Dunia di Parung
Parung, SuaraBotim.Com – Seorang pengendara motor meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jl. Raya Mad Nur, Kampung Binong, Desa Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Kamis (27/2/25).
Kanit Gakkum Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menyatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi melibatkan dua kendaraan sepeda motor, yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia.
“Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08:00 WIB. Korban berinisial I (40) merupakan pengendara sepeda motor Honda Beat Street dengan nomor polisi F-6127-EV,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com.
Ipda Ferdhyan menambahkan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban bergerak dari arah Ciseeng menuju Jampang.
“Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan korban oleng setelah melintasi jalan yang tidak rata. Kemudian, sepeda motor tersebut menabrak kendaraan sepeda motor lain yang jenis dan nomor polisinya tidak diketahui, lalu melanjutkan perjalanannya,” terangnya.
Akibat dari peristiwa ini, kendaraan Honda Beat terjatuh ke sisi kanan jalan, yang mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia di TKP.
“Korban mengalami luka serius pada bagian kepala setelah terjatuh akibat tidak stabil mengendarai sepeda motornya karena jalan tidak rata tersebut,” ucapnya.
Ipda Ferdhyan menjelaskan, peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 500.000 dan satu orang meninggal dunia.
“Korban yang tercatat sebagai seorang buruh harian lepas dengan alamat di Kampung Panca Galih Loji, Kota Bogor, langsung meninggal dunia di tempat kejadian dan kemudian dibawa ke RSUD Kota Bogor,” tandasnya.
Sementara, salahsatu warga yang berada di lokasi tersebut, sulaeman (62) mengatakan, bahwa tidak ada warga yang mengetahui peristiwa tersebut.
“Kayanya korban langsung meninggal dunia, soalnya ada luka parah dibagian kepala karena terjatuh,” terangnya.
“Korban tergeletak dijalan raya, warga gaada yang berani evakuasi karena masih nunggu pihak yang berwenang dan setelah itu dibawa kerumah sakit,” tutupnya.
(pandu)