Sukaraja, SuaraBotim.Com _ Akibat hujan deras yang disertai dengan angin kencang, jalan penghubung Desa Nagrak dan Desa Sukatani RT 06/05, Kampung Cibedug Girang, Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor mengalalami tanah Longsor.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, pihaknya mendapat laporan peristiwa tanah longsor tersebut sekitar jam 16:00 WIB.
“Tindakan BPBD setelah mendapatkan laporan dari pihak desa, kami langsung respon dan jam 16:30 WIB kami mengecek TKP,” ucapnya kepada SuaraBotim.com. Minggu (10/11/24).
“Ternyata benar adanya jalan yang longsor dengan diameter kurang lebih dua puluh lima meter dan ketinggian bervariasi tujuh sampai sepuluh meter,” tambahnya.
Jalal menyebut, untuk penanganan lebih lanjut pihaknya membantu pemasangan terpal dan akan melanjutkan informasi tersebut kepada dinas terkait.
Dirinya juga menuturkan, ada beberapa rumah yang terancam pada peristiwa tersebut dan menghimbau agar masyarakat selalu waspada ketika turun hujan.
“Untuk rumah yang terancam ada empat, dan kami menghimbau agar selalu waspada ketika turun hujan untuk saling mengingatkan terkhusus kepada pa RT yang punya wilayah agar selalu berantisipasi hujan di sore hari ini karena menurut BMKG tensi hujan sore ini cukup deras,” tukasnya
Sementara, Salahsatu warga sekitar sekaligus pemilik kontrakan yang terdampak tanah longsor Mumun (50) berharap, agar cepat ditangani oleh pihak terkait.
“Saya ingin cepat ditangani tuh yang tembok longsor itu, nanti kalau hujan lagi itu kontrakan saya kena. Padahal peristiwa ini pernah terjadi waktu rumah ibu masih dibawah, sama disini juga,” ungkapnya
“Harapan saya mah sekarang gini ya maksudnya buru-buru lah dibenarin ini kalau suatu saat hujan ya malah rumah saya ambruk kontrakan saya sudah ada yang miring,” pungkasnya.
(pandu maulana)