Cileungsi, SuaraBotim.Com – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Satpol PP bersama Muspika Kecamatan Cileungsi kembali melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan bangunan liar, termasuk pos ormas di sekitar area flyover Cileungsi, Kamis (31/7/25).
Kegiatan ini merupakan tahap kedua dari rangkaian penataan kawasan yang dilakukan berdasarkan Surat Perintah Bupati Bogor Nomor 500 Tahun 2025.
Dalam penertiban tersebut, sebanyak 80 lapak PKL dan beberapa pos organisasi masyarakat (ormas) berhasil ditertibkan.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan bersama tim terpadu yang telah dibentuk oleh Bupati Bogor.
Tim tersebut melibatkan unsur Muspika seperti Camat Cileungsi, Danramil, Kapolsek, serta perwakilan Dinas Perhubungan, DLH, BPBD, dan Forum Peduli PKL Cileungsi.
“Hari ini kita lakukan penertiban tahap kedua di Kecamatan Cileungsi dan sepanjang Jalan Narogong, termasuk area flyover. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan didukung berbagai pihak, termasuk pimpinan ormas seperti Pemuda Pancasila dan Gilbas yang kooperatif dalam proses ini,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com.
Penertiban pos ormas dilakukan karena bangunan tersebut berdiri di lokasi yang tidak diperbolehkan. Meski begitu, Cecep mengapresiasi sikap kooperatif para pengurus ormas yang tidak menghalangi proses pembongkaran.
“Penertiban pos ormas berjalan tanpa hambatan. Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang mendukung program penataan ini,” terangnya.
Terkait upaya pasca-penertiban agar PKL tidak kembali menempati lokasi yang telah ditata, Pemerintah Kecamatan Cileungsi telah membentuk tim pemantau yang aktif melakukan patroli, memasang drum pembatas, serta berkoordinasi dengan OPD terkait. Penertiban akan dilakukan secara berkala agar kawasan tetap tertib dan tidak kembali semrawut.
Ke depan, kata dia, penertiban serupa juga akan dilakukan di wilayah lain di Kabupaten Bogor. Sebelumnya, penertiban telah digelar di Gunung Sindur, Parung, dan Cisarua.
“Pemkab Bogor berkomitmen menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, serta mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan tertata baik,” tutup Cecep.
Sementara, Camat Cileungsi Adi Henryana mengucapkan, bahwa penertiban tersebut adalah tahap kedua menyasar ke area flyover Cileungsi menuju Kantor BPN II.
“Mulai dari Perumahan kenari sampai dengan Simpang flyover menuju Rumah Makan Nyi Iteung balik lagi ke arah Cileungsi sampai dengan Simpang Permata Cibubur,” ucapnya.
“Alhamdulillah mudah-mudahan ini sukses, nanti pasca penertiban di setiap titik yang tadi di tertibkan, kita nanti akan pasang tongtong seperti yang di depan Ramayana supaya para pedagang tidak kembali berjualan karena ini kan jalur hijau ya,” tutupnya.
(Pandu)







