Cibinong, SuaraBotim.Com – Rangkaian Kirab Mahkota Binokasih Sanghyang Pake yang digelar sejak 20 hingga 22 April 2025 di Kabupaten Bogor telah resmi berakhir. Kegiatan budaya yang sarat makna sejarah ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, memberikan apresiasi khusus kepada Bupati Bogor, Rudy Susmanto atas komitmennya untuk kembali menghadirkan Mahkota Binokasih di Kabupaten Bogor pada momentum Hari Jadi Bogor (HJB) mendatang.
“Saya secara pribadi melihat bahwa setelah 600 tahun, baru hari ini Mahkota Binokasih kembali hadir di Kabupaten Bogor. Tentu, saya memiliki harapan besar agar Pemerintah Kabupaten Bogor bisa lebih mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com, Kamis (24/4/35).
Sastra juga menegaskan, filosofi Mahkota Binokasih sebagai simbol pemersatu berbagai golongan di Jawa Barat.
“Kehadiran mahkota ini harus menjadi semangat baru untuk membangun Kabupaten Bogor ke depan. Seperti yang disampaikan Pak Bupati, harus ada keseimbangan antara budaya dan agama, dan itu harus kita jaga bersama,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Keraton Sumedang Larang agar Mahkota Binokasih dapat kembali hadir pada peringatan Hari Jadi Bogor.
“Mahkota Binokasih adalah simbol pemersatu kerajaan-kerajaan di Jawa Barat. Pesan yang harus kita tangkap adalah pentingnya merangkul segala perbedaan,” terangnya.
“Membangun Kabupaten Bogor tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan harus bersama-sama, dengan semangat gotong royong dan teladan dari para pemimpin terdahulu,” tutupnya.
(Pandu)