Cibinong, SuaraBotim.Com – Momen bersejarah terjadi di Kabupaten Bogor saat Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, simbol kejayaan Kerajaan Pajajaran, dikirab dari Lapangan Wisma Atlet PPOPM menuju Lapangan Tegar Beriman.
Kehadiran mahkota tersebut menjadi tonggak penting bagi sejarah dan budaya Kabupaten Bogor yang telah lama ditinggalkan mahkota tersebut.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan rasa syukur dan haru atas kembalinya mahkota yang telah meninggalkan Kabupaten Bogor selama ratusan tahun.
“Kita bisa melihat kembali secara langsung mahkota yang meninggalkan Kabupaten Bogor sekian ratus tahun yang lalu, dan alhamdulillah hari ini berada di tengah-tengah kita semua,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com, Senin (21/4/25).
Rudy menceritakan, bahwa perjalanan kembalinya mahkota ini tidak direncanakan sebelumnya. Dua tahun lalu, tanpa niat tertentu, ia bersilaturahmi ke Keraton Sumedang Larang dan bertemu langsung dengan Raja Keraton.
“Tanpa disangka, pertemuan ini menjadi awal dari perjalanan spiritual dan budaya yang membawa Mahkota Binokasih kembali ke Bogor,” tuturnya.
Menariknya, satu minggu sebelum kirab, Kabupaten Bogor dilanda cuaca ekstrem dan hujan deras yang menyebabkan pohon tumbang di sekitar Kantor Pemerintah Kabupaten Bogor. Namun, secara ajaib, kabar kirab Mahkota Binokasih tetap datang dan terlaksana.
“Kami tidak hanya melihat sebuah mahkota, tapi kami juga melihat dukungan dan kepercayaan yang besar dari Keraton Sumedang Larang serta Kerajaan Pajajaran kepada kami, kepada saya dan Pak Ade Ruhandi,” ungkapnya.
Kirab Mahkota Binokasih menjadi simbol penting menjelang pelantikan kembali Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi sebagai pemimpin Kabupaten Bogor pada 20 Februari 2025. Menurutnya, ini bukan sekadar pelantikan administratif, namun seperti pelantikan spiritual yang diberikan oleh warisan leluhur Sunda.
“Kami mohon doa dari para kiai, ulama, dan sesepuh. Kami tidak membawa apa-apa selain ketulusan dan keinginan kuat untuk membangun Kabupaten Bogor yang lebih aman, adil, dan makmur lima tahun ke depan,” pungkasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Keraton Sumedang Larang karena telah mengizinkan Mahkota Binokasih singgah di Kabupaten Bogor, meski hanya satu malam. Momen singkat tersebut dinilai membawa semangat besar bagi masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Bogor.
(pandu maulana)