Cibinong, SuaraBotim.Com _ Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, Teten Masduki mengapresiasi Pemkab Bogor yang rutin melaksanakan Festival Ternak Domba-Kambing dan seni ketangkasan domba tingkat Kabupaten Bogor. Menurutnya, Festival Domba seni ini sangat penting dilaksanakan untuk menjaga kualitas bibit, khususnya di Kabupaten Bogor. Terutama bagi para budidaya ternak penting dilakukan sehingga mereka akan terus meningkatkan ternaknya.
Untuk diketahui, Festival Domba – Kambing yang dilaksanakan di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong pada Minggu (1310/24) sebagai upaya untuk mengintegrasikan peternakan dengan budaya dan pariwisata di Kabupaten Bogor.
“ Terimakasih kepada Kabupaten Bogor yang telah rutin melaksanakan event ini, karena akan memberikan motivasi kepada peternak agar lebih produktif,”ungkapnya kepada Aktualita.co.id.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Nurhayanti menerangkan, kegiatan dilakukan dalam rangka pelestarian sumber genetik ternak lokal seperti Domba Garut dan Kambing ternak etawa sekaligus memotivasi para peternak untuk menghasilkan bibit unggul, guna mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai pemimpin ketahanan lokal dan nasional serta memperluas jaringan peternakan dengan berbagai sektor lainnya.
“ Kegiatan ini dilaksanakan dua hari sejak Sabtu 12 hingga Minggu 13 Oktober 2024 yang diikuti 150 peserta Festival Domba dan Kambing. Sementara seni ketangkasan Domba Garut diikuti oleh 400 peserta dari dalam dan luar Kabupaten Bogor,”terangnya.
Hal senada disampaikan Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri, menurutnya Pemkab Bogor tengah mendorong usaha ternak tidak hanya semata bertujuan untuk menghasilkan bibit ternak unggul, tetapi juga harus mulai memperhatikan segi komersialnya dan menjadi daya tarik pariwisata. Hal ini sejalan dengan tagline branding Kabupaten Bogor Sport and Tourism menjadikan pariwisata seni dan budaya sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Pj. Bupati Bogor mengajak seluruh peternak untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas ternak unggulan lokal asli Indonesia serta terus berpartisipasi aktif dalam upaya pemajuan kebudayaan daerah melalui penyelenggaraan berbagai festival seni dan budaya. Khususnya komoditas domba Garut yang bukan hanya sebagai ternak penghasil daging, tetapi sekaligus memiliki daya pikat pariwisata melalui ketangkasan domba Garut yang merupakan sumber daya genetik asli Jawa Barat sehingga perlu dilestarikan sebagai aset budaya daerah.
“Semoga kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, tukar pengalaman dalam upaya menghasilkan bibit ternak yang berkualitas, memperluas jangkauan pasar baik domestik maupun ekspor dan menarik minat masyarakat. Juga dapat mengenal dunia peternakan serta dapat melahirkan para pelaku usaha peternakan baru,”tutupnya.
(moet)