Cibinong, SuaraBotim.Com _ Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk memaparkan laporan akhir hasil updating data peningkatan kapasitas daerah (Kapsda) dalam rangka penataan wilayah Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di Hotel M-One, Cibinong, Kabupaten Bogor. Senin (9/12/24).
Kasubag Administrasi Pemerintahan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor Adri Prasista menjelaskan, bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memperbarui data yang menjadi dasar dalam proses pemekaran wilayah, khususnya untuk Bogor Barat (Bobar) dan Bogor Timur (Botim).
“Dalam forum ini, kami memaparkan hasil updating data yang telah dilakukan dengan bantuan InJabar Unpad, yang bertujuan untuk mendapatkan angka skor kelayakan pemekaran daerah,” katanya kepada SuaraBotim.Com.
Adri menambahkan, bahwa kedua wilayah Bobar dan Botim sudah melalui proses input data yang lengkap dan dihitung dengan indikator tertentu yang menghasilkan angka skor.
“Berdasarkan data ini, kami yakin bahwa kedua wilayah ini sudah layak untuk dimekarkan. Secara administrasi, kami sudah mendukung penuh, dan kini tinggal menunggu dukungan dari pihak politisi serta keputusan pemerintah pusat,” jelasnya.
“Dari segi masyarakat, infrastruktur, dan pendapatan, Bobar dan Botim sudah siap untuk dimekarkan. Kami akan terus mengawal proses ini agar dapat segera terealisasi,” sambungnya.
Lebih lanjut, kata Adri, kedua wilayah tersebut sudah mengajukan pemekaran ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan tinggal menunggu hasil moratorium yang masih berlaku.
“Kami terus mengawal proses ini dan berharap pemekaran dapat tercapai pada 2025. Dukungan dari pemerintah pusat akan sangat menentukan,” ujarnya.
Dengan kajian ilmiah yang kuat dan dukungan penuh dari Pemkab Bogor, masyarakat Bobar dan Botim semakin optimis bahwa pemekaran wilayah akan segera terwujud, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi kedua wilayah tersebut.
Sementara, Wakil Ketua Komite Percepatan Pemekaran Kabupaten Bogor Barat (KPPKBB) Buchori Muslim menegaskan, bahwa kajian ilmiah yang dilakukan oleh InJabar Unpad menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk mencapai 5,7 juta jiwa yang sudah sangat layak untuk dimekarkan.
“Kajian ini terukur, sistematis, dan tervalidasi. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, Bogor sudah waktunya untuk dimekarkan menjadi dua wilayah,” ungkapnya.
Buchori juga menambahkan, bahwa perjuangan untuk pemekaran Bogor Barat saat ini telah berlangsung selama 24 tahun.
“Kami menunggu keputusan dari Presiden untuk segera menandatangani RPP yang sangat penting untuk pemekaran ini. Kami berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, pemekaran Bobar dan Botim dapat segera terwujud,” tutupnya.
(pandu maulana)