Cibinong, SuaraBotim.Com _ Pemerintah Kabupten (Pemkab) Bogor bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gelar acara Bogor Kabupaten Ramah Lingkungan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kamis (5/12/24).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala DLH Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, serta forkopimda yang lainnya.
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, hari ini pihaknya mengadakan karnaval Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di seluruh Kabupaten Bogor
“Kabupaten bogor ramah lingkungan tahun 2024 mengadakan karnaval mulai dari kampung ramah lingkungan, sekolah adiwiyata, kampung iklim dan pendamping lingkungan hidup,” katanya kepada SuaraBotim.Com
Ajat mengungkapkan, Kabupaten Bogor mendapatkan rekor muri dengan memakai pakaian daur ulang seperti topi dari bungkus kopi dan rompi dari karung sebanyak 3425 peserta.
“Kita mendapatkan rekor muri karnaval dengan memakai pakaian daur ulang terbanyak, saya bangga atas pencapaian ini,” ucapnya.
“Isu sampah dilingkungan menjadi hal yang terus tergulir, isu global. Tentunya harus kita selesaikan baik secara nasional, regional, maupun lokal, mulai terasa di perkembangan jaman,” sambungnya.
Dirinya menyebut, dirinya ingin membuat pembangunan yang menempatkan aspek lingkungan berkelanjutan dengan rencana jangka panjang nasional hingga daerah.
“Untuk itu dibutuhkan peserta, sinergi dan kolaborasi anatara pemerintah bersama stakeholder masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah sampah,” tuturnya.
“Melalui kampung ramah lingkungan, saya berharap ada kesadaran masyarakat mulai dari tingkat bawah bagaimana mencegah mitigasi atau mengantisipasi bencana,” tambahnya.
Saat ini telah dibentuk 893 KRL, 11 kampung iklim, 15 sekolah adiwiyata tingkat nasional, 3 sekolah adiwiyata tingkat mandiri, 30 adiwiyata tingkat provinsi dan 46 sekolah tingkat kabupaten.
“Saya kira ini presentasinya masih kecil 4,62%, tetapi jangan hanya lihat kecilnya, tetapi lihat dengan hati bagaimana suasana gembira suasana karnaval ikut menyelesaikan masalah ditingkat lokal,” tukasnya
Sementara, Kepala DLH Kabupaten Bogor Soebiantoro mengucapkan, terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang telah menghadiri gelaran acara tersebut.
“Terimakasih atas kehadiran nya terutama masyarakat Kabupaten Bogor yang telah hadir di acara ini, hampir 4000 peserta yang datang disini, ini baru terjadi di Kabupaten Bogor. Para krl ini sangat inovasi dan semangat untuk menghindari acara ini,” jelasnya.
“Tadi kami memakai barang yang di olah dari sampah, ini pembuatannya tanpa anggaran dari APBD untuk kegiatan pembuatan rompi dari karung serta topi daru bungkus kopi,” tutupnya.
(pandu maulana)