Jonggol, SuaraBotim.Com – Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Beben Suhendar, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah mempersiapkan langkah konkret dalam menyikapi rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur.
Menurut Beben, saat ini Pemkab Bogor sedang melaksanakan penyusunan blue print pemekaran daerah yang dikerjakan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia.
“Kegiatan pembuatan blue print ini sudah berjalan dan menjadi dasar arah kebijakan ke depan,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com, Senin (6/10/25).
Ia menjelaskan, Bupati Bogor telah berulang kali menyampaikan agar isu pemekaran tidak dibahas secara berlebihan, karena prosesnya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat, terutama Presiden.
“Pak Bupati selalu menegaskan, jangan dulu bicara soal pemekaran karena masih di awang-awang, semua tergantung keputusan Presiden,” kata Beben.
Meski demikian, lanjutnya, sambil menunggu keputusan tersebut, Pemkab Bogor tetap bergerak dengan langkah-langkah konkret. Salah satunya, kata dia, adalah menyiapkan pengembangan wilayah sesuai rencana tata ruang dan potensi ekonomi daerah.
“Bogor Barat (Bobar) sudah diserahkan kepada tim khusus, sementara untuk Bogor Timur (Botim) ada pergeseran pusat pengembangan ekonomi yang semula direncanakan di Kecamatan Jonggol kini bergeser ke Kecamatan Sukamakmur dan hal ini sedang dipersiapkan,” jelasnya.
Beben menambahkan, Bupati Bogor juga berkomitmen agar pada tahun 2026 sudah ada langkah nyata yang dituangkan dalam Perubahan APBD (PerPBD), khususnya dalam pembangunan jalan dan infrastruktur di wilayah yang menjadi calon DOB.
“Pak Bupati ingin membuktikan bahwa Pemkab Bogor tidak tinggal diam. Beliau khawatir nanti ada pertanyaan dari Presiden, ‘Bogor ngapain aja?’ Karena itu beliau ingin menunjukkan langkah nyata dan hasil pembangunan yang konkret,” pungkasnya.
(Pandu)







