Cibinong, SuaraBotim.Com – Warga Kandang Roda, Cibinong, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan seorang wanita bersimbah darah di dalam sebuah rumah kosong pada Senin (28/4) pagi.
Rumah tersebut diketahui merupakan bekas kediaman seorang pria berinisial E alias Joy, yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.
Ketua RT 02 RW 04, Yaman mengatakan, bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang baru pulang salat subuh. Warga tersebut membangunkan dirinya dan melaporkan adanya darah di pintu rumah kosong tersebut.
“Taunya pagi-pagi bada subuh ada warga yang pulang salat subuh membangunkan saya, katanya di rumah itu ada banyak darah di pintu, masih tertutup pintunya,” kata Yaman kepada SuaraBotim.Com.
Karena curiga, Yaman langsung mendatangi lokasi bersama sejumlah warga. Mereka menemukan korban dalam kondisi terluka parah namun masih bernyawa.
“Pertolongan pertama, kami sepakat membawa korban ke rumah sakit. Badannya besar, empat orang angkat masih berat, akhirnya dibantu warga lain, dibawa ke Rumah Sakit FMC,” ungkapnya.
Menurut keterangan warga setempat, Fatimah (35), korban sempat keluar rumah dalam kondisi tanpa busana sambil meminta pertolongan. Fatimah mengaku yang pertama kali memberikan pakaian kepada korban.
“Pas saya keluar, dia berdiri tanpa busana depan pintu, saya yang pakaikan baju. Dia bilang mau dibunuh sama pemilik rumah, si Joy atau Endang,” ungkapnya.
Fatimah juga menuturkan, bahwa di dalam rumah tampak banyak darah, bantal berlumuran darah, dan pisau di lantai. Ia ketakutan dan memilih untuk tidak mengambil barang apapun yang diminta korban.
Pelaku E alias Joy diketahui sudah lama tidak menetap di rumah tersebut setelah istrinya meninggal dunia empat tahun lalu. Rumah itu sempat ditempati oleh ibu dan cucunya, namun sejak beberapa waktu lalu kembali kosong.
Korban sendiri diketahui bukan warga sekitar dan baru pertama kali terlihat di lokasi tersebut.
“Pelaku memang warga sini, dulunya punya rumah itu. Tapi sejak lama rumah itu kosong,” tambah Fatimah.
Sementara itu, warga lain yang mendengar keributan sempat mengira terjadi aksi pencurian dan sempat meneriakkan “maling” untuk mengejar pelaku. Namun, setelah mendekat, diketahui bahwa korban mengalami luka serius akibat penusukan.
Kasus ini kini telah ditangani oleh pihak berwajib untuk penyelidikan lebih lanjut. Motif dan kronologi lengkap kejadian masih dalam proses pendalaman.
(Pandu)