Cibinong, SuaraBotim.com _ Lima santri mengalami luka tusuk akibat pergoki pelaku pencurian motor (Curanmor) yang melakukan aksinya di salahsatu Pondok Pesantren yang berada di Cibinong, Kabupaten Bogor. Kamis (12/12/24) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat para seorang santri melakukan penjagaan pada malam hari karena sebelumnya telah mengalami kehilangan sejumlah barang. “Pelaku berinisial AH (35) dateng lagi mungkin diduga akan mencuri lagi entah mau curi motor atau apa, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02:30 WIB,” katanya kepada SuaraBotim.Com.
AKP Yunli menuturkan, kedua orang pelaku dipergoki oleh para santri yang sedang bertugas untuk menjaga lingkungan sekitar pondok pesantren. “Karena mungkin dia merasa sendiri dan yang memergokinya banyak, maka disitu pelaku membabi buta mengarahkan sajam dan mengenai 5orang santri yang tertusuk,” terangnya.
Menurutnya, Kelima santri tersebut mengalami luka-luka sehingga dilarikan kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang intensif. “Lebih kasian mah yang di RSUD. Tempurung kepalanya kena, 3 orang di Al-Asiah dan 2 orang di RSUD, luka ringan ada, luka berat ada,” paparnya.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren, Syihad menjelaskan, Pelaku curanmor tersebut berjumlah dua orang dan satu diantaranya berhasil melarikan diri. “Pelaku membawa senjata tajam dan melukai santri yang berusaha menangkapnya, satu berhasil kami tangkap dengan perlawanan yang kuat,” ucapnya.
Dirinya juga turut menjadi sasaran kekerasan pelaku saat mencoba melerai. Meski mengalami luka, Syihab memastikan saat ini situasi di pesantren sudah kondusif dan pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“ Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua. Keamanan harus lebih diperhatikan, dan kami meminta pihak berwenang untuk terus memantau lingkungan pesantren,” tutupnya.
(pandu maulana)