Cileungsi, SuaraBotim.com _ Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pasirangin, Kecamatan Cileungsi memberikan pelayanan gratis pemeriksaan gula darah dan skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia dan Hari PPOK Sedunia yang berlangsung di Aula Kantor Desa Pasirangin. Kamis (14/11/24).
Melalui Dokter umum UPT Puskesmas Pasirangin, Ersa Setiati menjelaskan, kegiatan ini adalah program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk memberantas penyakit tidak menular. “Jadi Hari Diabetes Sedunia itu tanggal empat belas November dan hari PPOK. PPOK adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronis dan hari PPOK sedunia tanggal 18 november,” jelasnya Dokter Ersa Setiati kepada SuaraBotim.com.
“Jadi dalam rangka hal tersebut, maka kami melakukan pemeriksaan gula darah gratis dan skrining gejala PPOK gratis kepada masyarakat,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan adanya pelayanan gratis pemeriksaan gula darah dan skrining PPOK kepada 65 warga yang ikut dalam pemeriksaan tersebut, mampu menekan angka kesakitan bisa menurun.
“Harapan kami dari Puskesmas pinginnya preventif ya untuk pencegahan, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati sesuai juga dengan tujuan pemerintah sekarang, kita lebih banyak program pencegahan dengan skrining ini dengan harapan angka kesakitan itu akan menurun. Dan kita harapkan penyakit-penyakit nya itu terkendali semua, karena sekarang angka diabetes itu meningkat, dengan karena itu kita harus gencar kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan melakukan skrining kesehatan,” ujarnya.
“Alhamdulillah himbauan nya tadi saya sudah menjelaskan dengan hasil-hasil skrining nya, kalau yang bagus alhamdulilah pertahankan pola hidup sehat, dan kalau memang yang ada masalah besok bisa langsung konsultasi ke Puskesmas,” imbuhnya.
Sementara, salahsatu peserta yang ikut pemeriksaan gula darah dan skrining PPOK mengatakan merasa terbantu dengan adanya program pelayanan gratis dari Puskesmas Pasirangin.
“Pastinya sangat terbantu dengan tidak mengeluarkan uang untuk cek kesehatan kita sendiri, dan yang paling penting saya tau akan kadar gula darah saya dan paru-paru saya sehat atau tidaknya,” tutupnya.
(deni dawer)