Cileungsi, SuaraBotim.Com _ Camat Cileungsi Adi Henryana buka suara terkait penutupan jalan warga Kampung Empu Desa Situsari yang diklaim oleh PT Lotus Sarimas (Hotel Liana). Ia menyebut, Pemcam akan melakukan mediasi antar kedua belah pihak. Senin (21/10/24).
Camat Cileungsi Adi Henryana mengatakan, terkait permasalah di Situsari antara pihak keluarga yang merupakan keluarga besar Almarhum Bah Hiroh dengan pihak PT Lotus Sarimas (Hotel Liana).
“ Sepengetahuan saya menurut informasi dari kepala desa, kemungkinan besar pada minggu depan nanti akan diberikan fasilitas untuk melakukan mediasi antara kepala desa dengan pihak yang mengklaim tanah tersebut,” katanya kepada SuaraBotim.Com.
“Nanti kita akan tahu sudah sejauh mana kepemilikan beliau terkait dengan masalah tanah tersebut, karena menurut informasi kepala desa dulunya terjadi pembebasan lahan,” terangnya.
Adi menambahkan, sekitar tahun 70an sampai 80an pihak Hotel Liana itu pembeli ketiga dan memang merupakan aset yang dimiliki oleh pihak hotel. “ Warga juga kalau misalnya punya sertifikat nanti tinggal dibuktikan, pihak kecamatan hanya bisa memfasilitasi terkait pembuktian status tanah. Pengadilan yang menentukan,”ujarnya.
Adi menyebut, pihaknya hanya memfasilitasi agar permasalahan akses jalan bisa dibuka karena untuk kepentingan warga yang berada di lokasi tersebut. “Ada sekitar 9 rumah dan 14 KK, untuk warga yang terdampak juga harus sama-sama menyikapi dengan jiwa besar. Karena kita belum bisa menentukan lokasi tersebut menjadi milik warga atau milik pihak ketiga,” jelasnya.
“Sekarang sudah diberikan akses jalan dulu sekitar 1 meter. Saya tidak membela pihak hotel ataupun warga, kita berdiri di tengah-tengah untuk memfasilitasi,” tambahnya.
Menurutnya, hal yang wajar ketika pihak hotel merasa terganggu dengan aktifitas warga yang berada di wilayahnya dan warga pun sama keberatan ketika akses jalan masuk mereka ditutup.
“Informasinya jalan tersebut pernah di portal, dan portalnya diberikan kepada warga untuk dikelola, tiba-tiba portalnya hilang dan kita pun bertanya-tanya. Mudah-mudahan minggu depan kita fasilitasi dan kita mediasi, semoga ada jalan keluar dan solusi terbaik untuk warga maupun pihak hotel,” pungkasnya.
(pandu steven)