Cileungsi, SuaraBotim.com _ Kesal dengan strategi pungutan yang dilakukan oleh Sekolah SMA Negeri 2 Cileungsi. Salahsatu warga akhirnya melaporkan dugaan pungutan biaya makan, transportasi, hingga tunjangan guru yang harus ditanggung oleh para murid selama satu tahun.
Laporan ini disampaikan melalui akun Instagram Politikus PSI, Ronald Aristone atau yang dikenal sebagai Bro Ron pada Sabtu (4/1/25).
Dalam unggahannya, warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan keluhan terkait kebijakan tersebut.
“SMAN 2 Cileungsi bang, tolong diviralkan biar gurunya sadar. Masa biaya makan guru satu tahun ditanggung murid, biaya transport dinas juga diminta ke murid,” tulisnya dalam unggahan @Brorond.
Kabar ini memicu perhatian netizen dan masyarakat, yang mempertanyakan kebijakan di SMAN 2 Cileungsi tersebut. Ronald Aristone turut menanggapi laporan ini melalui unggahan di Instagram-nya.
“Ini rincian apa sih (SMAN 2 Cileungsi), ada yang bisa klarifikasi?” tulisnya.
Sementara itu, saat SuaraBotim.com hendak mengkonfirmasi ke SMAN 2 Cileungsi, petugas piket di SMAN 2 Cileungsi Reza mengungkapkan, bahwa pihaknya belum dapat memberikan klarifikasi resmi terkait adanya dugaan pungutan biaya tersebut.
“Saya di sini cuma piket, sedangkan pihak humas sedang banyak pekerjaan. Kepala sekolah juga Plt dan sedang tidak ada di tempat hari ini,” katanya kepada SuaraBotim.com Selasa (7/1/25).
“Humas ada cuma gak bisa ditemui,” singkatnya.
Masalah ini mencuatkan diskusi lebih luas tentang transparansi anggaran dan tanggung jawab biaya pendidikan. Hingga berita ini ditulis, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan tersebut.
(pandu maulana)