Suarabotim.com _ Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu sampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang wisatawan asal Jakarta ditengah kemacetan saat berlibur di kawasan Puncak Bogor. ” Saya turut berbelasungkawa kepada keluarga wisatawan yang meninggal dunia di kawasan Puncak Bogor,” Kata Asmawa Tosepu kepada Aktualita.co.id, Senin (16/09/24).
Dengan adanya peristiwa ini, sambung Asmawa, akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk lebih giat dalam melakukan penataan kawasan puncak sebagai destinasi wisata. “Kami berupaya menjadikan kawasan wisata yang komprehensif dan terintegrasi dengan berbagai fasilitas yang ada yang dibutuhkan pengunjung,” terangnya.
Tingginya antusiasme masyarakat berkunjung ke Puncak, kata dia, akan menambah semangat jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memaksimalkan penataan kawasan wisata di wilayah Puncak Bogor. “Karena melalui penataan ini kami bertekad menjadikan Puncak kembali asri seperti 20 – 30 tahun lalu,” ujarnya.
Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan, Wisatawan itu berinisial N, warga Bambu Apus, Jakarta Timur yang meninggal dunia pada minggu (15/09/24) saat ingin kembali pulang usai berlibur. “Ketika selesai dari wisata argo ingin pulang, saat naik kendaraan bus dirinya merasa pusing dan sesak nafas, kemudian dievakuasi ke masjid dan meninggal dunia di masjid itu,” cetus AKP Rizky.
Menurutnya, Diduga wisatawan itu memiliki riwayat penyakit. Setelah itu, pihak kepolisian memberikan pengawalan sampai pintu TOL Jakarta. “Jadi untuk semua, baik pemakaman maupun administrasi lain sudah diserahkan dan dikembalikan kepada pihak keluarga korban,” jelasnya.
Diketahui, Satlantas Polres Bogor mencatat sebanyak 140 ribu kendaraan mulai dari kendaraan roda dua hingga roda enam melintas di jalur wisata Puncak selama 24 jam pada Minggu (15/09/24).
**rezza