Cibinong, SuaraBotim.Com – Proses rotasi dan mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor segera memasuki tahap akhir.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, bahwa tahapan asesmen bagi para pejabat yang akan dirotasi sudah diselesaikan oleh panitia seleksi (pansel) dan kini hanya menunggu restu dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kita sudah melakukan tahapan asesmen melalui panitia seleksi. Karena kami belum enam bulan menjabat, tetap harus meminta persetujuan Kemendagri,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com, Senin (5/5/25).
“Yang asesmen, pansel sudah selesai. Kita sudah bersurat, tinggal menunggu keputusan dari Kemendagri kapan kita bisa melakukan mutasi dan rotasi pejabat eselon II,” tambahnya.
Rudy menegaskan, bahwa rotasi pejabat ini penting untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada, termasuk di sektor pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam proses ini.
“Kita bersinergi dengan DPRD Kabupaten Bogor, salah satunya menyangkut beberapa sumber daya manusia di bidang pendidikan untuk sekolah-sekolah. Jumlahnya cukup banyak, jadi kita perlu bekerja bersama-sama untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada,” tegasnya.
“Kami berharap lebih cepat lebih baik. Tinggal menunggu keputusan dari Kemendagri. Kalau suratnya keluar hari ini, besok pagi kami langsung lantik,” terusnya.
Sebelumnya, rotasi dan mutasi dalam tubuh pemerintahan dipandang sebagai hal yang wajar. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menekankan, bahwa rotasi PNS adalah keniscayaan yang membawa hikmah dan manfaat.
“PNS telah disumpah bersedia ditempatkan dan bertugas di mana pun dan kapan pun. Integritas, loyalitas kepada pimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat perlu dikedepankan,” katanya.
“Saya ucapkan terima kasih, selamat bekerja. Kita semua bekerja untuk kebaikan masyarakat Jawa Barat,” tutupnya.
(Pandu)