Cibinong, SuaraBotim.Com – Bupati Bogor Rudy Susmanto mengundang seluruh kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat untuk menghadiri pertemuan di Kabupaten Bogor pada Kamis (13/3/25).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas berbagai persoalan kewilayahan, termasuk strategi penanganan bencana dan pembangunan daerah.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, bahwa acara yang digelar di Komplek Perkantoran Pemkab Bogor, Cibinong, ini juga direncanakan akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih.
“Jika tidak ada perubahan, kami juga mengundang beberapa menteri serta seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Barat. Selain berdiskusi, ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus buka puasa bersama,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com, Rabu (12/3/25).
Rudy menegaskan, bahwa kolaborasi antar-daerah menjadi kunci utama dalam mengatasi berbagai persoalan, terutama dalam penanganan bencana yang membutuhkan sinergi dari hulu hingga hilir.
Sebelumnya, pada Jumat (7/3/25) Rudy telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan Wali Kota Depok Supian Suri di Bekasi. Pertemuan ini membahas solusi atas banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh dan simultan, mengingat kedua sungai tersebut bermuara di Bojongkulur, Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan Kota Bekasi dan baru-baru ini mengalami banjir parah.
“Penanganan banjir harus dilakukan sampai tuntas agar tidak terus berulang. Oleh karena itu, pembagian kewenangan harus dipahami oleh masing-masing daerah,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk fokus pada penanganan Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi yang melintasi wilayah Bojongkulur, serta mengelola kawasan Puncak sebagai daerah tangkapan air. Rudy juga berharap ada pemahaman yang sama dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pentingnya kerja sama lintas daerah dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
“Kita sudah mulai berkolaborasi dengan Bekasi, dan mudah-mudahan Pemprov DKI Jakarta juga memiliki pemahaman yang sama. Kita harus bekerja sama untuk menuntaskan persoalan ini,” tutupnya.
(pandu)







