Gunung Putri, SuaraBotim.com _ Kepala Dusun (Kadus) V Kampung Kedep, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menggelar turnamen sepak bola bertajuk “Fun Game Antar Pokja Kadus V.” Turnamen yang diikuti oleh delapan tim ini menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan bakat sepak bola yang digelar di Lapangan Pinset Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Minggu (29/12/24).
Dari delapan tim yang berpartisipasi, tujuh di antaranya berasal dari kelompok kerja (Pokja) se-Kadus V, sementara satu tim merupakan tim senior U-40 Kampung Kedep, yang dikenal dengan nama Pecel Lele.
Kepala Dusun V Kampung Kedep Raka Guntur Sulaiman menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar Pokja di wilayah Kadus V sekaligus menggali potensi pemain muda berbakat di Kampung Kedep.
“Ini adalah kali pertama turnamen ini kami adakan, dan insyaallah akan menjadi kegiatan rutin tahunan dengan piala bergilir,” ujarnya kepada SuaraBotim.com.
“Turnamen ini menggunakan format Trofeo, di mana peserta dibagi ke dalam dua grup dengan masing-masing grup terdiri dari empat tim. Juara dari masing-masing grup akan di adu kembali. Juara grub A melawan runner up grub B dan sebaliknya, kedua pemenang akan di adu kembali untuk memperebutkan juara satu,” ungkapnya.
Raka berharap, kadus lainnya yang berada di Desa Tlajung Udik menggelar kegiatan yang serupa, guna mencari bibit pemain muda di lingkungan Desa Tlajung Udik.
“Saya berharap kadus lain gelar acara seperti ini, karena potensi bakat pemain muda kalau dilihat-lihat sangat bagus,” ucapnya
Sementara, Sekretaris Desa Tlajung Udik Abdul Harly, turut mengapresiasi inisiatif Kadus V dan berharap turnamen semacam ini dapat dicontoh oleh kepala dusun lainnya di Desa Tlajung Udik.
” Saya akan terus mendukung hal seperti ini, saya juga berharap kadus-kadus lain mengikuti kegiatan seperti ini. Selain mempererat kebersamaan, turnamen seperti ini juga bisa menjadi ajang untuk menyaring pemain muda berbakat. Banyak potensi besar di Tlajung Udik, terutama setelah acara yang digelar Karang Taruna sebelumnya,” katanya.
“Gelaran turnamen ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memperkuat solidaritas antarwarga, tetapi juga mencetak talenta sepakbola lokal yang bisa membawa nama desa ke tingkat yang lebih tinggi,” tutupnya.
(pandu maulana)