Cibinong, SuaraBotim.Com _ Dalam beberapa minggu terakhir, masyarakat Kabupaten Bogor menghadapi kelangkaan gas LPG tiga kilogram. Pasokan gas melon yang terbatas membuat sejumlah pangkalan kehabisan stok, sehingga menyulitkan warga memenuhi kebutuhan energi rumah tangga dan usaha mikro.
Salahsatu penanggung jawab pangkalan gas di Cibinong Luki mengatakan, bahwa pihaknya saat ini kesulitan untuk mendapatkan pasokan gas melon tersebut.
“Kadang-kadang kita sampai ada beberapa pangkalan yang biasa langganan itu sudah kosong sejak lama, sekitar satu bulan lalu “ ucapnya kepada SuaraBotim.Com Jum’at (31/1/25).
“Kita ada 100 tabung gas, dari 100 tabung paling pengirimannya 50 tabung, 50 lagi kita nunggu nya lama,” tambahnya.
Luki menjelaskan, karena langkanya gas melon tersebut, pihaknya membatasi pembelian kepada masyarakat agar merata.
Jadi kita membatasi, ga semua kita langsung kasih banyak. Misalkan orang bawa lima tabung, paling kita kasih dua. Karena kita kasihan yang lain biar semua kebagian semua,” ujarnya.
“Kelangkaan gas melon ini kira-kira dari satu bulan yang lalu,” sambungnya.
Sementara, agen gas di Cibinong Yusuf (56) mengucapkan, dirinya tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan gas melon tersebut.
“Aman-aman aja, Saya kan hanya menjambatani diberikan amanah, memang untuk warga rumah tangga dan usaha mikro gitu caranya gitu aja,” ujarnya.
“Dua hari sekali ada kuotanya, kan kalau gas ga bisa beli kayak cabe, ada aturannya. Saya bulan kemaren ga banyak, per dua hari sekali 35-40 tabung,” tutupnya.
(pandu maulana)