Suarabotim.com _ Semen Indonesia Persero Tbk mendapat tanda kehormatan dari Majalah Listrik Indonesia untuk kategori Pendukung Transisi Energi di Hotel Bidakara, Jakarta (26/09/24).
Acara penghargaan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal EBTKE Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng, M.Eng.
General Manager SBI Pabrik Narogong, Muhamad Istifaul Amin mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti kontribusi nyata Solusi Bangun Indonesia (SBI) guna mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 sekaligus untuk mendukung program Pemerintah Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2050.
“SBI terus berupaya untuk berinovasi dan konsisten dalam menerapkan prinsip keberlanjutan pada setiap proses produksi, agar dapat memberikan kontribusi positif demi mewujudkan masa depan yang kita mau,” kata Istifaul Amin kepada Aktualita.co.id.
Istifaul Amin menambahkan, inisiatif ini selaras dengan visi dan misi jangka panjang perusahaan untuk mewujudkan industri yang lebih ramah lingkungan serta mendorong kemajuan sektor listrik dan energi yang dapat membantu percepatan transisi industri hijau.

Menurutnya, Sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap lingkungan, SBI menargetkan pengurangan emisi CO2 sekitar 30% dari baseline 2010 yang sejalan dengan Sustainability Road Map 2030 di berbagai lokasi operasional.
“Beragam inisiatif yang dilakukan antara lain menggunakan energi alternatif dari limbah industri, biomassa, dan sampah kota yang diolah menjadi RDF untuk pengganti bahan bakar fosil, serta implementasi teknologi injeksi hidrogen pada operasi kiln guna meningkatkan kecepatan pembakaran, dan mengurangi limbah serta emisi pembakaran, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien dan emisi CO2 berkurang di SBI Pabrik Narogong,” jelasnya.
“Kami menyadari pentingnya kontribusi nyata dalam menjaga keberlangsungan bumi. Oleh karena itu, inisiatif ini (EBT) adalah bagian dari upaya jangka panjang kami untuk memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Kami yakin, dengan yang SBI lakukan saat ini, perusahaan bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tanpa merusak keutuhan ekosistem,” tambahnya.
Selain itu, kata Istifaul, dalam memaksimalkan penggunaan bahan bakar alternatif untuk proses produksi, SBI juga melakukan inisiatif dekarbonisasi melalui penggunaan panel surya di beberapa area operasional Perusahaan.
“Terbaru, SBI menginstalasi panel surya di Pabrik Tuban dengan kapasitas terpasang 6,39 MWp yang merupakan percontohan panel surya rooftop dalam skala besar yang diterapkan di anak usaha SIG sebagai bagian dari upaya kolektif global dalam pengurangan dampak perubahan iklim,” pungkasnya.
**rezza