Cibinong, SuaraBotim.Com _ Ketua Komisi Pemiliham Umum (KPU) Muhammad Adi Kurnia berencana akan menggelar debat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor di Kawasan Jakarta. Sabtu (16/11/24).
“Debat kedua akan dilaksanakan, kita sudah menggelar rapat,” ucap Muhammad Adi Kurnia kepada SuaraBotim.Com.
M Adi menuturkan, debat tersebut memiliki konsep yang sama dengan debat sebelumnya yang disiarkan di televisi nasional. “Cuma ini tim sekretariatnya sedang menyesuaikan dengan tim televisi, kemungkinan di tanggal 19 November 2024,” katanya
M Adi menjelaskan, debat tersebut digelar di kawasan Jakarta karena agar terlihat netral, dirinya pun masih belum mengetahui tema debat nanti.“Untuk tema saat ini masih dirumuskan oleh tim, apa saja yang diambil,” terangnya.
Sementara, Pemerhati Politik Yusfitriadi mengatakan, bahwa lokasi debat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor di Jakarta tidak menjadi masalah. “Lokasi debat yang menggunakan studio tv di luar Bogor, saya pikir itu juga dilakukan oleh beberapa kabupaten dan kota. Saya pikir ga masalah, justru ketika di studio TV itu ada berbagai macam instrumen dan perlengkapannya itu tidak masalah seperti kaya mic sound system keamanan dan seterusnya,” paparnya.
Yusfitriadi menuturkan, ketika debat Cabup Cawabup tersebut diadakan diluar studio TV akan berpotensi menimbulkan masalah yang cukup besar. “Kalau kemudian diadakan di luar studi TV, baik itu di Bogor maupun di tempat lain Saya pikir potensi menimbulkan masalahnya cukup besar, misalnya permasalahan error pada instrumen dan teknisnya ataupun kemudian keamanannya karena kalau diadakan di Bogor tidak bisa membatasi massa,” ungkapnya.
“Walaupun tentu saja kalau yang diberikan Akses masuk ke ke ruangan itu bisa dibatasi, tapi untuk para pendukung yang datang dan mengambil posisi diluar gedung, saya pikir sempat berpotensi,” lanjutnya
Senada dikatakan olehnya, Tetapi kalau distudio tv Jakarta, selain daya tampung yang tidak terlalu banyak, pendukung juga tidak mungkin ikut berbondong-bondong untuk ikut debat ke Jakarta. “Ya saya sih menyambut positif kalau jika kemudian apa dilakukan di luar Bogor dan distudio tv, karena memang yang akan dilihat oleh publik itu bukan tempat, tetapi pesannya kepada masyarakat, sampai atau tidak,” tukasnya.
“Ketika distudio TV itu walaupun massa didalem sedikit terapi pesannya kan disiarkan oleh studio TV dan akan sampai juga ke publik pesan yang disampaikan di debat tersebut,” tutupnya.
Perludiketahui, kedua Paslon tersebut adalah Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi dengan nomor urut satu sementara Bayu Syahjohan dan Musyafur Rahman dengan nomor urut dua.
(pandu maulana)