Cibinong, SuaraBotim.Com _ Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Resik RW 28 Desa Tlajung Udik Kecamatan Gunung Putri, raih penghargaan KRL Terbaik 2 tingkat utama dalam Bogor Kabupaten Ramah Lingkungan (BKRL) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kamis (5/12/24) kemarin.
Ketua KRL Resik RW 28 Desa Tlajung Udik Heni Indri Astuti (48) mengungkapkan perasaannya atas penghargaan yang diraih oleh kelompoknya dalam gelaran acara BKRL tersebut. “Alhamdulillah rasanya luar biasa gembira, senang, bahagia menjadi satu, hasil kerja sama seluruh warga dilingkungan kami KRL Resik,” katanya kepada SuaraBotim.Com.
“Kami memang patut untuk mendapatkan penghargaan ini, keluar dengan swadaya untuk membaguskan dan menyamankan lingkungan masing-masing,” sambungnya.
Heni menyebut, pihaknya tidak melakukan persiapan apapun dalam acara tersebut, karena sudah berjalan dan terbiasa dengan hal seperti ini. “Persiapannya gak ada sih, karena memang sudah terbiasa jadi tidak perlu persiapan khusus jadi tinggal renovasi sedikit,” terangnya. Jum’at (6/12/24).
“Saya berharap dengan adanya acara ini tentunya terlindungi para pegiat lingkungan, mempunyai legalitas serta diakui oleh dinas lingkungan hidup dan bisa digelar rutin setiap tahunnya,” tambahnya.
Sementara, Kepala Desa Tlajung Udik Yusuf Ibrahim mengucapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh KRL di wilayahnya. “Alhamdulillah, dari beberapa KRL yang berada di Desa Tlajung Udik yang mendapat penghargaan. Saya berharap kedepannya lebih banyak KRL di desa Tlajung Udik khususnya,” ungkap Kades Bontot sapaan akrabnya.
Kades Bontot menuturkan, KRL bisa mengatasi permasalahan lingkungan seperti bank sampah yang menjadi polemik yang signifikan sampai saat ini.
“Semoga dengan adanya KRL, bank sampah bisa meminimalisir kondisi, situasi terkait sampah yang ada di Desa Tlajung Udik. Saya targetkan di Desa Tlajung Udik KRL bisa terus bertambah dan akan terus didorong oleh Pemdes,” harapnya.
(pandu maulana)