Cisarua, SuaraBotim.com _ Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor selesaikan normalisasi arus kendaraan di jalur Puncak Bogor selesai pada pukul 21.30 WIB, Minggu (27/1/25) malam.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, bahwa arus lalulintas sekitar pukul 21:30 WIB sudah mengalami penormalan.
“Tadi kita laksanakan dari pagi gage pukul 06:00 WIB kemudian 07:30 WIB arah atas di lanjutkan lagi pukul 11.30 WIB oneway puncak menuju Jakarta,”‘ucapnya kepada SuaraBotim.com.
AKP Rizky menuturkan, kendaraan yang melintasi wilayah puncak Bogor mencapai 91.000 yang naik maupun turun.
“Perbandingan dengan hari kemarin, ini lebih rendah, kemarin 100 ribu kendaraan,” terangnya.
Oneway lebih lama, lanjut AKP Rizky, jalur diatas cukup padat dan didominasi oleh kendaraan roda dua, yang dimana wisatawan turun karena hari emok masih banyak yang masuk kerja.
“Kendaraan roda dua yang turun sangat amat banyak, mengakibatkan sumbatan di beberapa titik seperti di simpang Safari, Cilember itu mengakibatkan ruas yang harusnya dua ruas ke atas menjadi satu ruas,” ujarnya.
“Penumpukan dan pelampungan dari kendaraan roda dua itu sendiri mengakibatkan memang situasi akhirnya lebih memanjang kemudian arus dari Cianjur juga cukup deras yang mengakibatkan ekor tadi kurang lebih sampai dengan cipanas,” sambungnya.
Namun, lanjut AKP Rizky, saat ini terlihat padat karena dibuka nya arus dari jakarta menuju puncak, sehingga terdapat penyempitan dari arus Ciawi, penyempitan di Pasir Muncang yang menyebabkan adanya antrean.
“Anggota kami masih standby di titik-titik tersebut untuk melakukan penarikan, sehingga terurai dan terkuras,” katanya.
“Prediksi masih ada di hari rabu, di mana hari rabu masih tanggal merah, beberapa wisatawan mungkin juga malam ini atau besok masih ada yang naik ke puncak. Kami masih mengantisipasi adanya penumpukan kembali di hari Rabu untuk puncak arus balik ke arah Jakarta,” tambahnya.
Dirinya melanjutkan, bahwa dari 91.000 kendaraan, didominasi oleh roda dua. Kurang lebih 60 persen yang melintasi wilayah Puncak Bogor.
“Sampai dengan menutup arus, yang tadinya harusnya one way, mereka sudah kami kanalisasi untuk satu lapis, tapi menjadi dua lapis untuk di atas,” tuturnya.
“Untuk besok hingga hari rabu masih kita laksanakan Ganjil Genap pada pukul 06.00 wib, kemudian kita tetap lihat situasi, apabila memang masih diperlukan untuk one way, terutama dari jakarta-puncak, kita akan laksanakan kembali besok,” tukasnya.
Sementara, wisatawan asal Tangerang Selatan Putri (31) mengatakan, bahwa dirinya terjebak oleh buka tutup arus lalulintas dari pukul 12:00 WIB hingga 20:00 WIB.
“Saya naik gojek ke hotel depan sana,” ujarnya.
“Saya bertahan dari jam 12 siang sampai jam 8 malam, yang pasti aja kalau buka tutup jam berapanya, ini kan gambling kita jadi bingung,” tutupnya.
(pandu maulana)