Cibinong, SuaraBotim.Com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) BPRS Bank Tegar Beriman (BTB) menawarkan layanan gadai Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Bogor. Program tersebut menyasar para ASN yang baru saja dilantik.
Diketahui, sebanyak 3.324 PPPK dan 345 CPNS resmi dilantik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menjadikan total ASN baru mencapai 3.669 orang. Dalam rangka mendukung kesejahteraan para pegawai tersebut, BPRS Bank Tegar Beriman hadir dengan fasilitas pembiayaan berbasis SK pengangkatan.
Direktur Utama BPRS Bank Tegar Beriman, Dedin Nazarudin, menyampaikan bahwa BTB merupakan bank yang ditunjuk untuk mengelola payroll seluruh PPPK se-Kabupaten Bogor.
“Segala bentuk transaksi dan penggajian PPPK di Kabupaten Bogor dilimpahkan ke BTB. Untuk itu, kami juga membuat grup khusus PPPK agar bisa lebih cepat menanggapi keluhan dan kebutuhan para ASN, salah satunya lewat grup WhatsApp,” ungkapnya kepada SuaraBotim.Com, Kamis (17/4/25).
Lebih lanjut, kata Dedin, BTB menawarkan pinjaman dengan sistem gadai SK PPPK dengan plafon mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta, tergantung pada masa kerja pegawai. Skema pembiayaan ini menggunakan sistem bagi hasil (margin), bukan bunga, dengan tarif kompetitif.
“Bagi hasil kami lebih rendah dibanding koperasi, rata-rata di bawah 1% per bulan. Tapi kami tetap menerapkan SOP ketat sesuai regulasi OJK,” jelasnya.
Dedin menyebut, Persyaratan untuk mengajukan pembiayaan juga terbilang mudah. PPPK hanya perlu membawa SK pengangkatan karena data mereka sudah tercatat di sistem BTB.
“Cukup bawa SK, data sudah ada di database kami. Tidak perlu tambahan dokumen lainnya,” terangnya.
Saat ini, total ada 7.542 PPPK yang sistem penggajiannya dikelola oleh Bank Tegar Beriman. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 persen di antaranya telah menggadaikan SK untuk berbagai keperluan, mulai dari renovasi rumah, modal usaha warung, hingga pembelian kendaraan.
“Penggunaannya beragam, ada yang untuk rumah tangga, usaha kecil, bahkan pembelian kendaraan bermotor. Kami hadir untuk mendukung kebutuhan produktif mereka,” tutupnya.
Sementara, salahsatu PPPK yang baru saja dilantik Empop mengatakan, bahwa dirinya belum berencana untuk menggadaikan Surat Keputusan (SK)
“Saya belum ada pikiran kesana, saya fokus meningkatkan kinerja dan kedisiplinan saya agar menjadi PPPK yang lebih baik,” ucapnya.
(Pandu)