Saturday, November 15, 2025
Suara Botim | Bogor Timur
No Result
View All Result
  • Login
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Suara Bogor
  • Peristiwa
  • Wisata dan Kuliner
  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Suara Bogor
  • Peristiwa
  • Wisata dan Kuliner
  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Olahraga
No Result
View All Result
Suara Botim
No Result
View All Result
Home Suara Desa

Pemerhati Sosial Kritik Minimnya Dukungan Pemerintah untuk Organisasi Sosial

by Arsyit Syarifudin
September 28, 2025
in Suara Desa
0
Pemerhati Sosial Kritik Minimnya Dukungan Pemerintah untuk Organisasi Sosial

Pemerhati Sosial, Ramdani dan Founder Komunitas Sosial Jalan Lurus (Jalur) Hendra. (Foto: Pandu Maulana/ SuaraBotim.Com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gunung Putri, SuaraBotim.Com – Pemerhati sosial, Ramdani, menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan organisasi dan komunitas sosial yang justru lahir dari kebijakan pemerintah itu sendiri.

Menurutnya, kondisi di lapangan menunjukkan banyak masyarakat yang justru mengeluh. Hal ini karena ada pihak yang mengatasnamakan sosial, namun pada akhirnya meminta fasilitasi kepada masyarakat yang sebenarnya lebih membutuhkan bantuan.

READ ALSO

Kantor Desa Bojong Kulur di Gembok Warga, Kapolsek: Jaga Kondusifitas

Kantor Desa Bojong Kulur Digembok Warga, Hadijana: Pelayanan Harus Tetap Berjalan

“Fasilitasi gerakan sosial dari pemangku kebijakan hanya sebatas pada pelembagaan orang, bukan sampai pada fasilitas riilnya. Akibatnya, organisasi sosial tidak dapat bergerak maksimal,” ujar Ramdani kepada SuaraBotim.Com, Minggu (28/9/25).

Ramdani menilai, banyak organisasi sosial yang telah dibentuk, seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), namun tidak difasilitasi secara maksimal sehingga pergerakannya kerap terhambat.

“Semua organisasi sosial, semua komunitas sosial yang lahir dari kebijakan pemerintah, seharusnya diperhatikan dan difasilitasi dengan baik. Jangan sampai ketika sudah dibentuk, justru tidak diberi gizi yang cukup,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintah seharusnya memberikan dukungan penuh, termasuk bantuan operasional agar organisasi sosial dapat bergerak secara optimal.

“Kenapa organisasi yang lahir dari rahim pemerintah tidak diberikan makanan bergizi gratis juga? Kalau tidak, pergerakan sosial akan terhambat oleh biaya bensin, operasional, dan kebutuhan lainnya. Kalau begini, gerakan sosial hanya akan menjadi calo sosial,” jelasnya.

Lebih jauh, Ramdani menegaskan bahwa perjuangan sosial tidak boleh hanya sebatas formalitas. Ia menekankan, pekerja sosial harus benar-benar berangkat dari hati nurani agar tidak terjebak pada kepentingan sesaat.

“Kalau hati nurani belum bicara soal sosial, jangan coba-coba berjuang di dunia sosial. Karena yang ada hanya akan merasa lapar. Tugas utama memfasilitasi ada pada pemerintah, bukan pekerja sosial. Pemerintah yang melahirkan organisasi sosial harus memberi gizi, memberi susu bergizi, supaya mereka bisa bergerak,” paparnya.

Sementara itu, Founder Komunitas Sosial Jalur Jalan Lurus, Hendra, menegaskan bahwa baik relawan, aparat desa, maupun pejabat kecamatan sejatinya adalah pelayan masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, tugas utama mereka adalah melayani, bukan menunggu digerakkan.

“Pelayan itu harusnya menggerakkan, bukan digerakkan. Kalau tidak ada yang menggerakkan, maka gerakan sosial tidak akan berjalan. Konsep ini sudah salah,” kata Hendra.

Ia menambahkan, output dari pergerakan sosial seharusnya adalah membangun partisipasi masyarakat. Jika hal itu tercapai, menurutnya, Indonesia bisa merdeka sepenuhnya dan masyarakatnya hidup bahagia.

“Kalau partisipasi tumbuh, Indonesia akan merdeka 100 persen dan warganya bahagia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hendra juga mengingatkan agar para pekerja sosial melakukan autokritik agar gerakan sosial tidak sekadar menjadi formalitas.

“Lebih baik autokritik ke dalam. Tidak perlu terlalu banyak dijelaskan, karena semua sebenarnya sudah jelas dan terbuka lebar,” pungkasnya.

(Pandu)Pemerhati Sosial, Ramdani dan Founder Komunitas Sosial Jalan Lurus (Jalur) Hendra. (Foto: Pandu Maulana/ SuaraBotim.Com)

Tags: Fasilitasi PemerintahGerakan SosialGunung PutriKomunitas SosialOrganisasi SosialPekerja Sosial Masyarakat (PSM)Ramdani

Related Posts

Kantor Desa Bojong Kulur di Gembok Warga, Kapolsek: Jaga Kondusifitas
Suara Desa

Kantor Desa Bojong Kulur di Gembok Warga, Kapolsek: Jaga Kondusifitas

October 27, 2025
Kantor Desa Bojong Kulur Digembok Warga, Hadijana: Pelayanan Harus Tetap Berjalan
Suara Desa

Kantor Desa Bojong Kulur Digembok Warga, Hadijana: Pelayanan Harus Tetap Berjalan

October 27, 2025
Kemenpu Gelar Pertemuan Awal Studi LARAP Pembangunan Kolam Pengendali Banjir di Tlajung Udik
Suara Desa

Kemenpu Gelar Pertemuan Awal Studi LARAP Pembangunan Kolam Pengendali Banjir di Tlajung Udik

October 16, 2025
Janji Koordinasi dengan Gubernur BI, H. Mulyadi Desak Penyelesaian Persoalan Tanah di Sukamakmur
Suara Desa

Janji Koordinasi dengan Gubernur BI, H. Mulyadi Desak Penyelesaian Persoalan Tanah di Sukamakmur

October 10, 2025
Pemkab Bogor Siapkan Langkah Konkret DOB Botim dan Bobar, Ini Kata Beben Suhendar!
Suara Desa

Pemkab Bogor Siapkan Langkah Konkret DOB Botim dan Bobar, Ini Kata Beben Suhendar!

October 6, 2025
Pelayanan Masyarakat di Desa Bojong Kulur Terganggu Usai Kepala Desa Dinonaktifkan
Suara Desa

Pelayanan Masyarakat di Desa Bojong Kulur Terganggu Usai Kepala Desa Dinonaktifkan

October 3, 2025
Next Post
Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi, Fathoni: Tekan Residu Maksimal 10%

Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi, Fathoni: Tekan Residu Maksimal 10%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Suara Botim | Bogor Timur

Suara Bogor yang inspiratif, inovatif dan keratif. Terpercaya Terlengkap Seputar Politik, Ekonomi, Travel, Teknologi, Otomotif dan Olahraga.

Follow us

Categories

  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Life & Style
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Suara Bogor
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Uncategorized
  • Wisata dan Kuliner

Recent Posts

  • Laga Indonesia U-22 vs Mali U-22 di Pakansari: Satlantas Bogor Siapkan Rekayasa Lalin Tentatif
  • Tepis Kabar Nikah, Jennifer Coppen & Justin Hubner Hanya Sewa Apartemen
  • Dea Ananda Curhat Kebingungan Jadi Ibu di Usia Matang, Psikolog Ungkap Alasannya
  • Nunung Kelelahan Adegan Kesurupan di Film “Pesugihan Sate Gagak”, Habiskan 6 Tabung Oksigen

Newsletter

  • Redaksi
  • Karir
  • Info Iklan

© 2025 Suara Botim.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Suara Bogor
  • Peristiwa
  • Wisata dan Kuliner
  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Olahraga

© 2025 Suara Botim.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?