Cibinong, SuaraBotim.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah mempersiapkan revitalisasi Gedung Kesenian sebagai upaya mendukung pelestarian seni dan budaya lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santoso menyampaikan, bahwa gedung tersebut akan dimaksimalkan fungsinya sebagai ruang publik bagi para pelaku seni.
“Gedung Kesenian itu bagian dari sarana masyarakat untuk menampilkan seni dan budaya. Jadi, nanti akan kita maksimalkan, kita rapikan kembali,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com, Senin (14/4/25).
Yudi mengungkapkan, bahwa saat ini sudah ada perhatian khusus dari Bupati Bogor untuk melakukan pembenahan.
“Alhamdulillah hari ini Pak Bupati sudah memperhatikan. Gedung akan kita rapikan, dan silakan para sanggar seni budaya menggunakan fasilitas ini,” terangnya.
Yudi menjelaskan, bahwa saat ini masih mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) dengan tarif Rp2 juta untuk lima jam penggunaan. Namun, pihaknya sedang mengkaji ulang kebijakan tersebut agar lebih ramah bagi komunitas seni.
“Memang sekarang berbayar, tapi kita akan pikirkan kembali. Apakah tetap berbayar atau bisa disesuaikan, nanti kebijakan akhirnya ada di Pak Bupati,” tegasnya.
Selain sebagai tempat pertunjukan seni, gedung ini direncanakan menjadi bagian dari kawasan budaya yang dapat digunakan untuk pertemuan, festival, hingga event komunitas lainnya.
Saat ini Detail Engineering Design (DED) sedang dalam tahap perencanaan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP).
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, turut mendukung rencana revitalisasi tersebut.
Menurutnya, pemanfaatan Gedung Kesenian harus dikembalikan ke fungsi awal sebagai pusat aktivitas seni dan budaya masyarakat.
“Gedung ini ke depannya bisa dijadikan ruang kreatif, mungkin museum, atau dikembalikan seperti semula sebagai Gedung Kesenian,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Heri Gunawan juga mengatakan, sesuai arahan Bupati Bogor, gedung tersebut akan diaktivasi kembali.
“Sesuai arahan Bupati, insyaallah ini akan kita aktivasi kembali. Kedepannya bisa untuk sentra kegiatan kepemudaan, base camp pemuda. Akan kita maksimalkan karena fasilitasnya sudah ada lapangannya lengkap dan ada fasilitas olahraga dan yang lainnya,” pungkasnya.
(Pandu)